Dr. (H.C.) H. Zulkifli Hasan, S.E., M.M. (lahir di
Lampung,
17 Mei 1962; umur 57 tahun) adalah politikus dan mantan ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (
MPR RI) sejak
8 Oktober 2014 untuk periode 2014–2019
[1][2]. Sebelumnya, ia menjabat sebagai
Menteri Kehutanan Republik Indonesia menggantikan
Malem Sambat Kaban, yaitu sejak
22 Oktober 2009 hingga
1 Oktober 2014[3]. Pada masa jabatannya sebagai Menhut RI, ia telah dua kali menerima gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa), yaitu yang pertama untuk bidang Administrasi Publik dari Sejong University (
Seoul, Korea) dan yang kedua untuk bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) dari
Universitas Negeri Semarang (
Semarang, Indonesia)
[4]. Selama tahun 2004–2009, ia berkiprah di lembaga legislatif sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (
DPR RI)
[5] dan selama tahun
2005–2010, ia memegang jabatan internal partai sebagai Sekretaris Jenderal
Partai Amanat Nasional (PAN)
[6].Zulkifli Hasan menyelesaikan pendidikan menengah atas di
SMA Negeri 53 Jakarta pada tahun
1982[7]. Selanjutnya, ia mengambil program sarjana di Fakultas Ekonomi
Universitas Krisnadwipayana dan mendapat gelar Sarjana Ekonomi pada tahun
1996[7]. Ia kemudian mengambil program pasca sarjana di Sekolah Tinggi Manajemen PPM dan mendapat gelar Magister Manajemen pada tahun
2003[7]. Di awal masa jabatannya sebagai Ketua
MPR RI, ia mengemban tugas menyelenggarakan pelantikan presiden-wakil presiden untuk masa pemerintahan
2014–2019 di tengah situasi politik yang penuh ketegangan
[8]. Dalam persiapan jelang pelantikan tersebut, dirinya berkomitmen untuk dapat menyelenggarakan pelantikan dengan baik dan akan mengupayakan kehadiran semua pihak, termasuk
Prabowo Subianto dan
Hatta Rajasa selaku calon presiden dan calon wakil presiden yang menjadi pesaing pasangan pemenang,
Joko Widodo dan
Jusuf Kalla[9][10]. Ia berhasil melaksanakan tugasnya itu dengan baik dan pelantikan berlangsung damai
[11].