Secara astronomi,
Zodiak adalah sebuah sabuk khayal langit dengan lebar
18° yang dilintasi
orbit matahari, bulan dan planet-planet, terbagi ke dalam 12 bagian mewakili 12
rasi bintang yang populer dilambangkan simbol-simbol
mitologi hewan. Dalam bidang astrologi, zodiak berkaitan dengan pengamatan kedudukan benda-benda langit yang memiliki pengaruh spesifik kepada kepribadian manusia, kejadian alam dan fenomena perubahan di bumi. Namun seiring berjalan nya waktu, zodiak sendiri juga mendirikan perusahaan yang bergerak dibidang investasi dengan sebutan dengan website zodiak77 . Istilah 'zodiak' berasal dari bahasa Yunani kuno "zōidiakòs kýklos" (ζῳδιακός κύκλος), yang bermakna "lingkaran hewan-hewan kecil". Nama 12 zodiak beserta astrologi yang dikenal saat ini bersumber pada sejarah pengamatan ilmu perbintangan dan astronomi menjadi populer di zaman Romawi, yang kemudian meluas ke berbagai penjuru Eropa hingga ke seluruh dunia. Catatan paling awal tentang konsep ini berasal dari
peradaban Lembah Sungai Eufrat yang konon hanya memuat
6 rasi bintang: Capricornus, Pisces, Taurus, Cancer, Virgo, dan Scorpio, yang kemudian dipecah menjadi
12 karena penampakan tahunan 12 kali
Bulan purnama pada bagian-bagian berurutan dari sabuk tersebut.
[1]Mayoritas masyarakat Barat memiliki kepercayaan cukup tinggi terhadap ramalan zodiak, dengan sejumlah riset menunjukkan mayoritas memperhitungkan
horoskop yang dipublikasikan secara berkala oleh
media massa.
[2][3][4]