Xi Jinping (
pinyin: Xí Jìnpíng; pengucapan
[ɕǐ tɕînpʰǐŋ], lahir
15 Juni 1953; umur 66 tahun) adalah
Sekretaris Jenderal Partai Komunis,
Presiden ke-7, dan
Kepala Komisi Militer Sentral Republik Rakyat Tiongkok. Ia juga menjadi Sekretaris Jenderal
Komite Tetap Politburo PKT.
[1] Pada 15 November 2012, setelah sebuah pemungutan suara dalam pertemuan parlemen di
Beijing, ia terpilih sebagai
Sekretaris Jenderal Partai Komunis Tiongkok.
[2]Jinping adalah putra dari veteran
komunis Xi Zhongxun (1913–2002), dan mengawali sebagian besar karier politiknya di provinsi
Fujian. Ia kemudian diangkat sebagai ketua partai di provinsi tetangga,
Zhejiang, dan selanjutnya juga diangkat sebagai ketua partai di
Shanghai setelah pemecatan
Chen Liangyu. Jinping dikenal karena sikap kerasnya terhadap
korupsi dan keterbukaannya mengenai reformasi politik dan ekonomi pasar di
RRT.
[3] Posisinya di kancah perpolitikan Cina membuatnya menjadi penerus
kelima, menggantikan
Hu Jintao, sebagai
Sekretaris Jenderal dan pemimpin tertinggi dari
Partai Komunis Tiongkok.
[4]Xi Jinping menyatakan bahwa kepemimpinannya ini akan digunakannya untuk memajukan kembali perekonomian
Republik Rakyat Tiongkok, bersama dengan enam anggota papan atas partai lainnya, termasuk anggota baru Li Keqiang dan Wang Qishan. Tujuh anggota kelompok "Komite Tetap Politburo" dan beberapa organisasi lainnya memprediksikan bahwa di bawah kepemimpinannya, Cina akan kurang progresif.
[5]