Vladimir Ilyich Ulyanov,
[lower-alpha 1] yang lebih dikenal dengan julukan
Lenin[lower-alpha 2] (22 April [
K.J.: 10 April] 1870 – 21 Januari 1924), adalah seorang tokoh
revolusioner komunis,
politikus, dan teoretikus politik berkebangsaan
Rusia. Nama Lenin sebenarnya adalah nama samaran yang diambil dari nama
Sungai Lena di
Siberia. Ia menjabat sebagai kepala pemerintahan
Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia (RSFS Rusia) dari tahun 1917 hingga kematiannya dan juga sebagai kepala pemerintahan
Uni Soviet dari tahun 1922 hingga akhir hayatnya. Lenin berhaluan politik
Marxis dan telah ikut menyumbangkan gagasan politiknya dalam pemikiran Marxis yang disebut sebagai
Leninisme. Gagasannya itu bila digabung dengan
teori ekonomi Marx dikenal dengan sebutan
Marxisme–Leninisme.Lenin terlahir sebagai putra dari keluarga kelas menengah di
Simbirsk,
Kekaisaran Rusia. Ketertarikannya pada politik revolusioner sayap kiri diawali dari hukuman mati yang dijatuhkan kepada seorang
kakak laki-lakinya pada tahun 1887. Ia sempat mengenyam pendidikan di
Universitas Negeri Kazan, tetapi dikeluarkan karena terlibat dalam protes anti-Tsar, sehingga pada tahun-tahun berikutnya ia bergabung ke dalam gerakan politik radikal sebagai pengikut
Marxisme. Pada tahun 1893, ia pindah ke
Sankt Peterburg, menjadi tokoh senior dalam
Liga Perjuangan untuk Emansipasi Kelas Buruh. Lenin kemudian ditangkap karena dituduh telah menghasut orang banyak dan diasingkan selama tiga tahun ke
Siberia, dan di situ ia menikah dengan
Nadezhda Krupskaya. Setelah itu, ia mengasingkan diri di
Jerman,
Britania Raya, dan
Swiss. Ia baru pulang ke Rusia pasca-
Revolusi Februari 1917 yang menyebabkan turunnya Tsar dan berkuasanya pemerintahan sementara.Sebagai pemimpin faksi
Bolshevik dari
Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia, ia memegang peran utama dalam melancarkan
Revolusi Oktober 1917 yang berhasil menggulingkan
Pemerintahan Sementara Rusia dan mendirikan
RSFS Rusia. Segera setelah itu, Lenin menerapkan reformasi sosialis yang meliputi pengalihan hak milik atas tanah dan bangunan kepada
soviet (dewan buruh). Adanya ancaman dari
Kekaisaran Jerman membuat Lenin terpaksa menandatangani
perjanjian damai yang menandai keluarnya Rusia dari
Perang Dunia I. Pada tahun 1921, ia menggagas
Kebijakan Ekonomi Baru, suatu sistem
kapitalisme negara yang memulai proses
industrialisasi dan pemulihan keadaan pasca-
Perang Sipil Rusia. Setahun kemudian,
RSFS Rusia bergabung dengan wilayah lain yang dulu juga termasuk wilayah kekuasaan
Kekaisaran Rusia untuk membentuk
Uni Soviet dengan Lenin sebagai kepala pemerintahannya.Pasca-kematiannya,
Marxisme–Leninisme berkembang menjadi beberapa cabang pemikiran baru seperti
Stalinisme,
Trotskyisme, dan
Maoisme. Lenin hingga saat ini masih menjadi tokoh dunia yang kontroversial. Para pencelanya menyematkan cap
diktator kepadanya karena ia dianggap telah melanggar banyak
hak asasi manusia selama berkuasa, sedangkan para pendukungnya melawan pendapat itu dengan beranggapan bahwa kekuasaan Lenin saat itu terbatas dan memberinya gelar sebagai pembela kaum buruh. Lenin memiliki peranan besar dalam gerakan komunis internasional dan menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia pada abad ke-20.