2Diterapkan pada tanggal
19 September 1990 dan masih digunakan sampai sekarang.
Uni Soviet (
bahasa Rusia: Сове́тский Сою́з, Sovyétskiĭ Soyúz) atau
USSR (
Union of Soviet Socialist Republics) atau
Uni Republik Sosialis Soviet, disingkat
URSS (
bahasa Rusia: Сою́з Сове́тских Социалисти́ческих Респу́блик, Soyúz Sovyétskikh Sotsialistícheskikh Respúblik; disingkat
СССР dalam
alfabet Kiril,
SSSR dalam
alfabet Latin), adalah
negara sosialis yang pernah ada antara tahun 1922–1991 di
Eurasia. Uni Soviet telah pecah menjadi 15
negara.
Uni Soviet menganut
sistem politik satu partai yang dipegang oleh
Partai Komunis hingga
1990.
[4] Walaupun Uni Soviet sebenarnya adalah suatu kesatuan politik dari
beberapa republik Soviet dengan ibu kota di
Moskow, nyatanya Uni Soviet menjelma menjadi negara yang pemerintahannya sangat terpusat dan menerapkan sistem ekonomi terencana.
Revolusi Februari yang bergolak di
Rusia pada tahun
1917 menyebabkan runtuhnya
Kekaisaran Rusia. Penerusnya,
Pemerintahan Sementara Rusia, hanya bertahan hingga digulingkan melalui
Revolusi Oktober pada tahun yang sama. Setelah kaum
Bolshevik menang dalam
perang saudara pascarevolusi, Uni Soviet didirikan pada tanggal
30 Desember 1922 dengan anggota
RSFS Rusia,
RSFS Transkaukasia,
RSS Ukraina, dan
RSS Byelorusia.Pasca-kematian pemimpin Soviet yang pertama,
Vladimir Lenin, pada tahun
1924,
Josef Stalin menjadi penggantinya setelah memenangkan perebutan kekuasaan
[5] dan memimpin negara tersebut melewati proses
industrialisasi besar-besaran dengan
sistem ekonomi terencana dan
penindasan politik.
[5][6] Dalam suasana
Perang Dunia II, pada bulan
Juni 1941,
Nazi Jerman dan sekutunya menyerang Uni Soviet melalui
Operasi Barbarossa walaupun sebelumnya kedua negara telah menandatangani
Pakta Molotov–Ribbentrop yang berisi perjanjian untuk tidak saling menyerang. Setelah
empat tahun berperang secara besar-besaran, Uni Soviet muncul sebagai salah satu dari dua
negara adidaya pemenang perang selain
Amerika Serikat.Uni Soviet dan negara-negara satelitnya di
Eropa Timur terlibat dalam
Perang Dingin, yaitu perebutan pengaruh ideologi dan politik global yang berkepanjangan melawan Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya di
Blok Barat. Pada akhirnya, Uni Soviet mengalami kekalahan dalam hal ekonomi serta politik dalam dan luar negeri.
[7][8] Pada akhir tahun
1980-an, pemimpin Soviet yang terakhir,
Mikhail Gorbachev, mencoba merestrukturisasi negara yang dipimpinnya melalui kebijakan
glasnost dan
perestroika, tetapi justru memicu perpecahan di Uni Soviet yang akhirnya
secara resmi bubar pada tanggal
26 Desember 1991 setelah gagalnya
percobaan kudeta pada bulan
Agustus sebelumnya.
[9] Hak dan kewajiban negara ini kemudian dilanjutkan oleh
Federasi Rusia.
[10]Pada masanya, Uni Soviet memiliki tiga perwakilan di
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yaitu Uni Soviet,
Ukraina, dan
Byelorusia.