Trans Semarang (sering disebut
BRT Trans Semarang maupun
BRT) (
bahasa Jawa: ꦠꦿꦤ꧀ꦱ꧀ꦱꦼꦩꦫꦁ) adalah sistem transportasi
BRT (Bus Rapid Transit) terbesar di
Jawa Tengah yang beroperasi di Kota dan Kabupaten Semarang. Layanan ini dioperasikan guna mengurai kemacetan di Kota Semarang yang semakin meningkat serta untuk mengakomodir para penglaju menuju pusat kota dan destinasi wisata yang ada di Kota Semarang. Hal yang membedakan Trans Semarang dengan layanan
bus kota lainnya adalah armada berpintu tinggi sehingga pengguna jasa menggunakan halte khusus. Hal ini yang membuat layanan ini disamakan dengan konsep busway
Transjakarta, walaupun Trans Semarang ini tidak memiliki jalur khusus (saat ini sedang dalam kajian).Trans Semarang telah menjadi primadona warga kota Semarang dan sekitarnya dalam bepergian dikarenakan tarif yang relatif terjangkau, ketepatan waktu, serta armadanya yang telah berpendingin udara. Kecuali Koridor Bandara, Trans Semarang beroperasi (rata-rata) dari jam 05.30 - 17.30 WIB (kecuali Koridor Bandara yang beroperasi dari jam 17.30 - 00.00 WIB).Saat ini BRT Trans Semarang memiliki delapan koridor utama, satu koridor khusus, dan dua koridor pengumpan. Terdiri dari Koridor I jurusan
Terminal Mangkang —
Terminal Penggaron, Koridor II jurusan
daerah Terboyo [info 1] —
Terminal Sisemut Ungaran, Koridor III jurusan
Pelabuhan Tanjung Emas —
Elizabeth, Koridor IV
Terminal Cangkiran —
Bandara Ahmad Yani —
Stasiun Tawang, Koridor V jurusan Dinar Mas Meteseh — PRPP, Koridor VI jurusan
Undip Tembalang —
Unnes Sekaran, Koridor VII jurusan Genuk
[info 1] — Balai Kota Semarang, dan Koridor VIII jurusan Simpang Lima - Gunungpati. Selain itu, terdapat Koridor Bandara yang melayani rute
Bandar Udara Internasional Achmad Yani — Simpang Lima.