Tokyo (東京code: ja is deprecated , Tōkyō, bahasa Jepang:
[toːkʲoː] (
simak); lit. "Ibu kota Timur"), nama resminya
Metropolis Tokyo (東京都, Tōkyō-to), adalah salah satu dari 47
prefektur Jepang yang menjadi
ibu kota Jepang sejak 1869.
[6][7] Hingga 2018
[update],
Tokyo Raya menempati peringkat pertama sebagai
wilayah metropolitan terpadat di dunia.
[8] Tokyo menjadi tempat bertakhtanya
Kaisar Jepang,
pemerintah Jepang, dan
Parlemen Jepang. Tokyo mencakup sebagian dari
wilayah Kanto,
Kepulauan Izu, dan
Kepulauan Ogasawara.
[9] Tokyo dulunya bernama
Edo ketika
Shōgun Tokugawa Ieyasu menjadikan kota ini sebagai markas besarnya pada 1603. Kota ini berganti nama menjadi Tokyo setelah
Kaisar Meiji menjadikannya sebagai ibu kota dan memindahkan takhtanya dari
Kyoto pada tahun 1868. Metropolis Tokyo dibentuk pada tahun 1943 dari penggabungan bekas
Prefektur Tokyo (東京府code: ja is deprecated , Tōkyō-fu) dan
Kota Tokyo (東京市code: ja is deprecated , Tōkyō-shi). Tokyo sering kali disebut sebagai sebuah kota, padahal secara resmi Tokyo merupakan sebuah "prefektur metropolitan" yang sangat berbeda dari kota biasa dan menggabungkan unsur-unsur kota dan prefektur.
Dua puluh tiga Distrik Kota Khusus Tokyo (selanjutnya disebut DKK Tokyo atau DKK saja) dulunya adalah bagian dari
Kota Tokyo. Pada 1 Juli 1943, kota Tokyo bergabung dengan Prefektur Tokyo dan menjadi Metropolis Tokyo dengan 26
kotamadya tambahan di bagian barat prefektur;
kepulauan Izu serta
kepulauan Ogasawara di selatan-tenggara Tokyo. Pada 1 Januari 2020, populasi Tokyo diperkirakan lebih dari 13,95 juta atau sekitar 11% dari total populasi Jepang.
[10] Perkiraan terbaru pada 2019 menunjukkan pertumbuhan populasi Tokyo mencapai 13,9 juta orang, dengan DKK sebanyak 9,6 juta jiwa, wilayah Tama 4,2 juta jiwa, dan Kepulauan 25.037 jiwa.
[3] Prefektur ini adalah bagian dari
wilayah metropolitan terpadat di dunia dan
ekonomi aglomerasi perkotaan terbesar di dunia yang disebut
Tokyo Raya dengan populasi lebih dari 38 juta jiwa.
[4] Hingga 2011
[update], Tokyo menjadi rumah bagi 51 perusahaan
Fortune Global 500, jumlah tertinggi dari kota mana pun di dunia pada waktu itu.
[11] Tokyo dua kali berada di peringkat ketiga dalam
Indeks Pengembangan Pusat Keuangan Internasional.[
butuh rujukan] Kota ini adalah rumah bagi berbagai jaringan televisi seperti
Fuji TV,
Tokyo MX,
TV Tokyo,
TV Asahi,
Nippon Television,
NHK, dan
Tokyo Broadcasting System.Tokyo menempati urutan pertama dalam
Indeks Kekuatan Ekonomi Global dan ketiga dalam
Indeks Kota Global. Inventaris
GaWC tahun 2018 mengklasifikasikan Tokyo sebagai
kota dunia alpha+[12] – dan hingga 2014
[update] Survei Kota Dunia
TripAdvisor menempatkan Tokyo sebagai yang pertama dalam kategori "Pengalaman Keseluruhan Terbaik" (kota ini juga menempati peringkat pertama dalam kategori berikut: "menolong penduduk setempat", "kehidupan malam", "belanja", "transportasi umum lokal", dan "kebersihan jalan-jalan").
[13] Hingga 2018
[update], Tokyo dinilai sebagai
kota termahal kedua di dunia bagi ekspatriat menurut perusahaan konsultan
Mercer[14] dan juga kota termahal ke-11 di dunia menurut survei
Economist Intelligence Unit.
[15] Pada 2015, Tokyo dinobatkan sebagai Kota Paling Layak Huni di dunia oleh majalah
Monocle.
[16] Panduan Michelin sejauh ini telah memberi Tokyo bintang Michelin terbanyak di dunia.
[17][18] Tokyo menduduki peringkat pertama dari enam puluh kota dalam Indeks Kota Aman 2017.
[19] QS Best Student Cities menempatkan Tokyo sebagai kota terbaik ke-3 di dunia untuk menjadi mahasiswa pada tahun 2016
[20] dan ke-2 pada tahun 2018.
[21]Tokyo menjadi tuan rumah
Olimpiade Musim Panas 1964,
KTT G-7 1979,
KTT G-7 1986, dan
KTT G-7 1993, serta akan menjadi tuan rumah
Piala Dunia Rugbi 2019,
Olimpiade Musim Panas 2020, dan
Paralimpiade Musim Panas 2020.
Penelitian dan pengembangan di Jepang dan
program luar angkasa Jepang secara global diwakili oleh beberapa fasilitas medis dan ilmiah Tokyo, termasuk
Universitas Tokyo dan universitas lain di Tokyo, yang bekerja dalam kolaborasi dengan banyak lembaga internasional. Terutama dengan
Amerika Serikat, termasuk
NASA dan banyak perusahaan penerbangan luar angkasa swasta,
[22] universitas-universitas di Tokyo memiliki hubungan kerja dengan semua lembaga
Ivy League (termasuk
Harvard,
MIT, dan
Universitas Yale),
[23] bersama dengan
universitas riset dan
laboratorium pengembangan lainnya, seperti kampus
Stanford dan
UC di seluruh
California,
[24][25] serta UNM dan
Sandia National Laboratories di
Albuquerque,
New Mexico.
[26][27][28] Mitra lain di seluruh dunia termasuk
Universitas Oxford di
Inggris,
[29] Universitas Nasional Singapura di
Singapura,
[30] Universitas Toronto di
Kanada,
[31] dan
Universitas Tsinghua di
Cina.
[32]