Televisi (
serapan dari
bahasa Belanda: televisie;
akronim:
TV) adalah sebuah
media telekomunikasi yang diciptakan dari sinar elektroda ciptaan John Mc. Graham dari SaththamPenggunaan kata "Televisi" sendiri juga dapat merujuk kepada "
kotak televisi", "
acara televisi", ataupun "
transmisi televisi". Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan
roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di
Indonesia 'televisi' secara tidak formal sering disebut dengan
TV (dibaca:
tivi,
teve ataupun
tipi.)Kotak televisi pertama kali dijual secara komersial sejak tahun
1930-an, dan sejak saat itu televisi telah menjadi barang biasa di rumah, kantor bisnis, maupun institusi, khususnya sebagai sumber kebutuhan akan
hiburan dan
berita serta menjadi media periklanan. Sejak
1970-an, kemunculan
kaset video,
cakram laser,
DVD dan kini
cakram Blu-ray, juga menjadikan kotak televisi sebagai alat untuk melihat materi siaran serta hasil rekaman. Dalam tahun-tahun terakhir, siaran televisi telah dapat diakses melalui Internet, misalnya melalui iPlayer dan Hulu.Walaupun terdapat bentuk televisi lain seperti
televisi sirkuit tertutup, tetapi jenis televisi yang paling sering digunakan adalah televisi
penyiaran, yang dibuat berdasarkan sistem penyiaran
radio yang dikembangkan sekitar tahun 1920-an, menggunakan pemancar frekuensi radio berkekuatan tinggi untuk memancarkan gelombang televisi ke penerima gelombang televisi.Penyiaran TV biasanya disebarkan melalui gelombang
radio VHF dan
UHF dalam
jalur frekuensi yang ditetapkan antara 54-890
megahertz.
[1] Kini gelombang TV juga sudah memancarkan jenis suara
stereo ataupun bunyi keliling di banyak negara. Hingga tahun
2000, siaran TV dipancarkan dalam bentuk gelombang
analog, tetapi belakangan ini perusahaan siaran publik maupun swasta kini beralih ke teknologi penyiaran
digital.Sebuah kotak televisi terdiri dari bermacam-macam
sirkuit elektronik didalamnya, termasuk di antaranya sirkuit penerima dan penangkap gelombang penyiaran. Perangkat tampilan visual yang tidak memiliki perangkat penerima sinyal biasanya disebut sebagai
monitor, bukannya televisi. Sebuah sistem televisi dapat dipakai dalam berbagai penggunaan teknologi seperti analog (
PAL,
NTSC,
SECAM), digital (
DVB,
ATSC,
ISDB dsb.) ataupun
definisi tinggi (HDTV). Sistem televisi kini juga digunakan untuk pengamatan suatu peristiwa, pengontrolan proses industri, dan pengarahan senjata, terutama untuk tempat-tempat yang biasanya terlalu berbahaya untuk diobservasi secara langsung.
Televisi amatir (ham TV atau ATV) digunakan untuk kegiatan percobaan dan hiburan publik yang dijalankan oleh operator
radio amatir. Stasiun TV amatir telah digunakan pada
kawasan perkotaan sebelum kemunculan stasiun TV komersial.
[2]Televisi telah memainkan peran penting dalam sosialisasi
abad ke-20 dan ke-21. Pada tahun
2010,
iPlayer digunakan dalam aspek
media sosial dalam bentuk layanan
televisi internet, termasuk di antaranya adalah
Facebook dan
Twitter.
[3]