Sejarah Indonesia (1945–1949)
Sejarah Indonesia (1945–1949)

Sejarah Indonesia (1945–1949)

Jogjakarta (1946–1948)Republik Indonesia dimulai dengan masuknya Sekutu kempris diboncengi oleh Belanda dalam hal ini Nederlandsch Indië Civiele Administratie (NICA) ke berbagai wilayah Indonesia setelah kekalahan Jepang, dan diakhiri dengan penyerahan kedaulatan kepada Indonesia pada tanggal 27 Desember 1949. Terdapat banyak sekali peristiwa sejarah pada masa itu, pergantian berbagai posisi kabinet, Aksi Polisionil oleh Belanda, berbagai perundingan, dan peristiwa-peristiwa sejarah lainnya.

Sejarah Indonesia (1945–1949)

Status Pemerintahan dalam pengasingan
(1948–1949)
Ibu kota Djakarta (1945–1946)
Surakarta (1946)

Jogjakarta (1946–1948)

Bukittinggi (1948–1949)
Bahasa yang umum digunakan Bahasa Indonesia
Agama
Demonim Orang Indonesia
Pemerintahan Negara kesatuan republik konstitusional
Presiden  
• 1945–1949 Mohammad Hatta
Wakil Presiden  
Perdana Menteri  
• 1945–1947 Sutan Sjahrir
• 1947–1948 Amir Sjarifuddin
• 1948–1949 Mohammad Hatta
Legislatif Komite Nasional Indonesia Pusat
Era Sejarah Revolusi Nasional Indonesia
• Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945
• Konstitusi 1945 diberlakukan 18 Agustus 1945
• Perjanjian Linggajati 15 November 1946
• Agresi Militer Belanda I Juli-Agustus 1947
• Perjanjian Renville 17 Januari 1948
• Agresi Militer Belanda II 19 Desember 1948
• Konferensi Meja Bundar 2 November 1949
• Penyerahan Kedaulatan 27 Desember 1949
Mata uang
Sekarang bagian dari Indonesia