Artikel ini ditulis atau diterjemahkan secara
buruk dari Wikipedia
bahasa Inggris. Jika halaman ini ditujukan untuk komunitas
bahasa Inggris, halaman itu harus dikontribusikan ke
Wikipedia bahasa Inggris. Lihat
daftar bahasa Wikipedia.Artikel yang tidak diterjemahkan dapat dihapus secara cepat
sesuai kriteria A2.
Rambu lalu lintas di Malaysia adalah
rambu jalan standar yang mirip dengan yang digunakan di Eropa tetapi dengan perbedaan tertentu. Hingga awal 1980-an,
Malaysia mengikuti praktik Australia, Irlandia, dan Jepang dalam desain rambu jalan, dengan
rambu peringatan berbentuk berlian dan rambu pembatas melingkar untuk mengatur lalu lintas. Rambu biasanya menggunakan font Transport Heavy (lihat gambar kedua di sebelah kanan) di jalan dan jalan bebas hambatan. Rambu tol tol menggunakan font yang dirancang khusus untuk Autoritas Jalan Raya Malaysia (LLM) yaitu LLM Lettering . Ini memiliki dua jenis tipografi, LLM Narrow dan LLM Normal. Rambu jalan yang lebih tua menggunakan jenis huruf FHWA Series (Highway Gothic) yang juga digunakan di
Amerika Serikat, Kanada, dan Australia .
Rambu lalu lintas Malaysia menggunakan Bahasa Malaysia (
Melayu ),
bahasa resmi dan nasional Malaysia. Namun bahasa Inggris juga digunakan untuk digunakan di tempat-tempat umum seperti
tempat wisata, bandara, stasiun kereta api dan
pos pemeriksaan imigrasi . Bahasa Melayu dan Inggris digunakan dalam rambu-rambu jalan yang terletak di sepanjang Pengerang Highway ( Federal Route 92 ), yang menghubungkan
Kota Tinggi ke Sungai Rengit di negara bagian Johor dan Genting Sempah-Genting Highlands Highway yang menghubungkan Genting Sempah ke
Genting Highlands, yang juga memiliki tanda Cina dan Tamil.Menurut kategori jalan di bawah Undang-Undang 333, Undang-Undang Transportasi Jalan Malaysia 1987, pasal 67, rambu lalu lintas
berwarna biru digunakan untuk
jalan federal, negara bagian, dan kota . Rambu
hijau digunakan untuk
tol tol atau jalan raya saja.
[1] Ada empat jenis rambu jalan utama di Malaysia. Pertama
Tanda Amaran, kedua
Tanda Larangan, ketiga
Tanda Wajib, dan keempat
Tanda Maklumat.
[2]