sekitar 1.000.000 di Indonesia (pendugaan), sekitar 500.000 di Belanda
Orang Indo (singkatan dari nama dalam
bahasa Belanda,
Indo-Europeanen, "Eropa-Hindia") adalah
kelompok etnik Mestizo yang ada (atau pernah ada) di
Indonesia—dulu
Hindia Belanda—dan sekarang menjadi kelompok etnik
minoritas terbesar di
Belanda. Kelompok etnis ini dicirikan dari kesamaan asal usul
rasial,
status legal, dan
kultural. Kaum Indo merupakan keturunan campuran antara orang dari etnik tertentu di
Eropa (terutama
Belanda, tetapi juga
Portugal,
Spanyol,
Jerman,
Belgia, dan
Prancis/
Huguenot) dengan
fenotipe Eropa dan orang dari etnik non-Eropa tertentu di
Hindia Belanda/
Indonesia. Secara hukum, sebagian besar berstatus sebagai warga Eropa di
Hindia Belanda (
Europeanen). Mereka menjunjung
nilai-nilai budaya Eropa (terutama Belanda) dengan banyak pengaruh lokal Indonesia pada derajat tertentu dalam kehidupannya sehari-hari. Meskipun demikian, ke dalam kelompok etnik ini dimasukkan pula orang Eropa yang datang dan menetap cukup lama di tanah Indonesia atau yang lahir di Indonesia, karena di antara kalangan kaum keturunan campuran sendiri terdapat rentang
fenotipe yang luas, sehingga faktor penampilan tidak bisa dijadikan satu-satunya pembatas untuk kelompok etnik ini. Kelompok berdarah campuran adalah mereka yang biasa dikenal sebagai orang Indo, Mesties (
Bld.), atau
Mestizos (
Port.), sedangkan mereka yang "berdarah murni" Eropa dikenal sebagai totok (
Mel.), blijvers (Bld.), atau
kreol. Semenjak dibukanya keran investasi asing besar-besaran pada era
Orde Baru dan juga meningkatnya arus kunjungan wisatawan asing ke Indonesia, kaum Indo juga mencakup mereka yang terlahir dari darah
Denmark,
Norwegia,
Finlandia,
Rusia,
Italia,
Amerika Latin,
Serbia ataupun yang salah satu orangtuanya berasal dari
Australia,
Selandia Baru,
Kanada, dan
Amerika Serikat.
Perang Dunia Kedua dan sesudahnya menjadi titik awal
diaspora bagi kaum Indo, sehingga saat ini keturunan mereka banyak dijumpai di Belanda, Indonesia,
Amerika Serikat (AS),
Australia,
Selandia Baru,
Kanada, serta beberapa negara lain. Di Belanda, kaum Indo sekarang dianggap sebagai kelompok minoritas terbesar (total sekitar 500.000 orang). Mereka dikenal dengan beberapa istilah, seperti
Indisch Nederlander atau
Indisch saja. Secara budaya mereka berhubungan dekat dengan kelompok
etnik Maluku di Belanda. Di AS mereka dikenal sebagai
Dutch Indonesian atau
Indonesian Dutch dan kebanyakan bermukim di
California. Di Indonesia sendiri jumlah mereka sedikit dan kebanyakan keturunannya terintegrasi/melebur dengan berbagai kelompok etnis lain walaupun kebiasaan berbahasa Belanda masih dijalankan di dalam keluarga.Istilah "orang Indo" dalam penggunaan
bahasa Indonesia masa kini mengalami pergeseran arti dan dipakai secara taksa (ambigu). Sebutan ini juga digunakan untuk menyebut semua orang Indonesia — sebagai kependekan dari "orang Indonesia" — sekaligus juga untuk menyebut peranakan campuran orang Indonesia dengan bangsa lain, tanpa melihat latar belakang asal usul non-Indonesianya, yang tidak harus Eropa.