Transformers G1 Optimus Prime

Profil

Optimus Prime adalah karakter utama dari serial Transformers.[3] Ia adalah pemimpin Autobots untuk melawan semua kejahatan yang dilakukan oleh Decepticons, dengan pemimpinnya yaitu Megatron. Optimus Prime mendedikasikan dirinya untuk berjuang membela kebenaran di Cybertron, Bumi, dan juga alam semesta. Ia dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan juga dihormati oleh semua anggota Autobots, dan sebagian dari Decepticons.

Model alternative asli Optimus Prime adalah sebuah truk trailer dengan mesin yang berada di dalam kabin. Di dalam dadanya tersimpan sebuah benda mistik yang kemudian dikenal dengan nama Autobot Matrix of Leadership,[4] yang Optimus Prime warisi dari Sentinel Prime, dan kemudian ia wariskan kepada Rodimus Prime disaat Optimus wafat. Sementara bagian tubuhnya yang lain, yaitu kontainer trailernya, bisa berubah menjadi sebuah mobile battle-station, dan juga sebuah mobil buggy yang sangat berguna untuk menyelinap masuk ke daerah musuh yang sempit dan berbahaya. Semua bagian tersebut mempunyai keterkaitan dengan tubuh Optimus dan mereka tidak akan bisa selamat jika Optimus tidak turun tangan bersama mereka. Sementara untuk pengisi suara, Optimus Prime versi bahasa Inggris diisi suaranya oleh aktor Kanada, Peter Cullen.[5] Sementara di versi bahasa Jepang oleh Tessho Gendha. Pengecualian hanya untuk episode di season kedua, Masquerade, yang memakai jasa Roger C. Carmel sebagai pengisi suara versi bahasa Inggris.[6]

Serial animasi

Season 1

Pada awal sejarahnya sekitar 9 juta tahun yang lalu saat masa keemasan Cybertron, Optimus dikenal dengan nama Orion Pax. Seorang robot muda yang tekun, rajin, serta berkepribadian baik. Ia mempunyai pacar bernama Ariel dan teman dekat bernama Dion. Orion mengaku bahwa dirinya mengagumi Megatron dan para anak buahnya, dikarenakan grup Decepticons mempunyai kelebihan yaitu mereka bisa terbang. Namun Megatron yang saat itu mencoba merebut energi dari gudang milik Orion ternyata menunjukkan sikap yang tidak bersahabat. Ia membunuh Orion, Ariel, dan Dion.

Tanpa diduga, kelompok Aerialbots yang dikirim oleh Megatron ke masa lalu bertemu dengan mayat Orion. Mereka lalu mencoba menyelamatkan Orion dengan mendatangi Alpha Trion dan meminta Alpha untuk memperbaiki Orion. Pada awalnya Alpha Trion menolak karena di bengkel perbaikkannya sudah penuh dengan para prajurit. Namun karena pihak Aerialbots terus memaksa, akhirnya Alpha Trion memutuskan untuk merakit ulang Orion Pax dan mere-brandingnya dengan nama baru.[7]

Sungguh tidak bisa diduga sebelumnya, ternyata Alpha Trion merakit ulang Orion menjadi Optimus Prime dan hal ini sangat mengejutkan kelompok Aerialbots. Alpha Trion bahkan menyebutkan bahwa robot yang baru saja dirakit ulang olehnya akan menjadi tentara pertama yang akan menyelamatkan seluruh kelompok Autobots dari kehancuran akibat ulah Megatron dan Decepticons. Sedangkan pacar Optimus yaitu Ariel dirakit ulang oleh Alpha Trion dan dinamai menjadi Elita One.[8] Dan teman setianya, yaitu Dion dirakit ulang menjadi Ultra Magnus.

Selanjutnya, Optimus Prime bersama rekan-rekan Autobots-nya pergi meninggalkan Cybertron menuju Bumi, Dan bisa ditebak kepergian mereka juga diikuti oleh pihak lawan yaitu Decepticons.

Di Bumi, setelah pesawat The Ark (dengan ditempel oleh The Nemesis dari Decepticons) yang ditumpangi oleh Optimus bersama rekan-rekan Autobots menabrak sebuah gunung, dan menewaskan semua Autobots dan Decepticons. Empat juta tahun setelah tabrakan tersebut, gunung tersebut mengalami erupsi, dan membuat super komputer Teletraan I hidup kembali. Teletraan lantas meluncurkan satelit mini, dan menghidupkan kembali semua Transformers. Yang dihidupkan pertama kali adalah Decepticons, selanjutnya menyusul Autobots. Optimus mendapatkan mode sebuah truk trailer Bumi.[9]

Baik Optimus dan rekan-rekannya di Autobots menyadari bahwa Decepticons yang diyakini mereka juga hidup, pasti akan menghabiskan seluruh sumber daya energi di Bumi. Lantas ia memerintahkan Cliffjumper dan Hound untuk mengawasi Decepticons. Namun mereka malah membuat masalah dan akhirnya Autobots dan Decepticons memulai perang mereka di Bumi. Lantas Decepticons mencoba kabur kembali ke Cybertron, Optimus lalu memutuskan ia akan nekat untuk menghajar Decepticons. Optimus berhasil dan pesawat The Nemesis kemudian jatuh ke lautan Pasifik.[10] Sekilas kemudian Autobots mengira bahwa Decepticons telah lebur dengan air laut, tetapi tidak lama setelah itu mereka hidup kembali.

Optimus kemudian memerintahkan Wheeljack, Ratchet, dan Spike Witwicky untuk membuat Dinobots, tetapi karena dinilai berbahaya ia meminta agar projek itu dibatalkan, hingga pada suatu ketika Optimus terjebak oleh Decepticons dan membuat Wheeljack tidak punya cara lain selain menghidupkan kembali Dinobots yang akhirnya menyelamatkan Optimus.[11]

Season 2

Selain Dinobots, Optimus juga berperan besar atas terciptanya Aerialbots, yang mulai muncul di season kedua.[12] Dimana tim ini sempat memusingkan Optimus dan rekan Autobots-nya, atas ulah mereka yang sombong. Namun pada suatu kesempatan di Cybertron, Aerialbots (yang diperdaya oleh Megatron dengan mengirimnya kembali ke masa lalu) menjadi saksi mata atas terciptanya Optimus Prime oleh Alpha Trion, dan setelah kejadian tersebut, para Aerialbots menjadi sadar atas apa yang terjadi baik pada masa dulu maupun pada masa sekarang.

Optimus juga sempat diburu oleh seorang pemburu ambisius bernama Lord Chormondeley (dalam episode A Prime Target), Setelah berhasil mencuri sebuah jet tempur Uni Soviet, ia lalu menginginkan kepala Optimus, karena akan berharga jutaan dollar. Ia lantas menculik beberapa anggota Autobots untuk memancing datangnya Optimus. Namun di luar dugaan, semua trik tipuan Chormondeley berhasil dihancurkan oleh Optimus. Dengan bantuan dua Decepticons Triple Changers, Astrotrain dan Blitzwing yang berpura-pura memihak Chormondeley, Optimus Prime akhirnya bisa mengalahkan pemburu ambisius ini.[13]

Dalam episode The Revenge of Bruticus, Optimus berkerjasama dengan Megatron untuk menghentikan aksi Combaticons yang berniat akan menabrakan Cybertron dengan Bumi. Wheeljack dan Ratchet kemudian menciptakan sebuah alat yang diciptakan dari komponen Optimus dan Megatron. Dengan alat itu, kombinasi Optimus dan Megatron akhirnya mampu mengalahkan Combaticons bersama sang kreator, Starscream.[14]

Transformers: The Movie

Dalam film menuju serial season ketiga ini, Optimus Prime diceritakan tewas dalam pertarungan dengan Megatron. Ia tewas dalam sebuah pertarungan di Autobot City, Bumi, dimana tembakan laras meriam besi Megatron mengenai tubuh Optimus, tetapi Megatron sendiri bukannya tampil selamat, ia juga nyaris tewas kalau saja tidak ditolong Unicron yang membuatkannya tubuh baru, sehingga ia berubah menjadi Galvatron.

Sebagai pemimpin pengganti Autobots dan pewaris Matrix, dimunculkanlah tokoh robot muda bernama Rodimus Prime, yang sebelumnya dikenal dengan nama Hot Rod.

Namun beberapa fans tetap meminta pihak produser serial kartun G1 untuk kembali menampilkan Optimus Prime. Dan akhirnya dalam serial Transformers season ketiga, tokoh Optimus Prime akhirnya dimunculkan kembali.

Season 3

Optimus Prime original versi TV 1980-an.

Dalam episode Dark Awakening, melalui sebuah pekerjaan yang dilakukan Quintessons, Optimus Prime kembali hidup, tetapi tujuan Quintessons menghidupkan Optimus adalah untuk memusnahkan Autobots. Lantas, Rodimus Prime memberikan kembali Matrix yang ia pegang, dan mengakibatkan ia kembali lagi ke bentuk sebagai Hot Rod. Namun begitu mengetahui bahwa Optimus menjadi kelinci percobaan Quintessons, Rodimus (dengan terpaksa dan sedih) akhirnya memutuskan untuk mengambil kembali Matrix dan membiarkan pesawat Optimus menabrak Matahari.

Dalam episode The Return of Optimus Prime (Part 1 and 2), dua manusia Bumi, yaitu Dr. Morgan dan putrinya, Jessica berhasil mengambil tubuh Optimus Prime sebelum pesawatnya menabrak Matahari. Di Bumi, tubuh Optimus kemudian dijadikan sebagai umpan bagi Autobots dan Decepticons untuk saling menghancurkan diri melalui sebuah penemuan Dr. Morgan yang dinamakan spora matahari. Sayangnya, ia salah perhitungan, karena ternyata spora matahari tersebut malah menjangkiti seluruh makhluk hidup di alam semesta.

Lalu Rodimus Prime yang berhasil menyelamatkan tubuh Optimus kemudian meminta Sky Lynx mencari Quintessons untuk memperbaiki Optimus. Beruntung, satu Quintessons berhasil ditangkap ketika ia sedang dikejar-kejar anak buahnya yang sedang terkena wabah spora matahari, dan Quintessons akhirnya berhasil membangkitkan kembali Optimus, sayangnya Rodimus terkena spora matahari, dan melalui alumunium anti radiasi (dengan dibantu Galvatron), Optimus akhirnya merebut kembali Matrix dari tangan Rodimus. Selanjutnya, melalui kekuatan Matrix, Optimus berhasil menyembuhkan seluruh Transformers dan juga seluruh makhluk hidup di alam semesta. Ia juga mendapat tanda damai dari Decepticons, dengan ditandai oleh jabatan tangan dari Galvatron.

Dalam season keempat (tiga episode The Rebirth), Optimus akhirnya berhasil membangkitkan kembali masa keemasan Cybertron, dengan bantuan Spike Witwicky dan para Nebulons. Sebelumnya, ia berhasil menghajar Galvatron bersama Scorponok, yang mencoba untuk menggunakan kekuatan Vector Sigma untuk menghancurkan Bumi dan Cybertron, agar menyingkir dari Cybertron.

Dan dengan kembalinya masa keemasan Cybertron, sekaligus pula menjadi akhir dari penampilan Optimus Prime di serial original Transformers versi AS, ia lantas tampil dengan jalan cerita berbeda di Transformers: The Headmasters, yang khusus di produksi untuk pemirsa TV kawasan Jepang.

Transformers: The Headmasters

Dalam serial lanjutan G1 khusus Jepang ini (yang tidak terkait dengan tiga episode The Rebirth versi AS), Optimus Prime tampil kembali sebagai pemimpin penuh Autobots bersama Rodimus Prime, setelah ia berhasil bangkit kembali dalam episode The Return of Optimus Prime.

Ketika Decepticons (sekali lagi) diyakini sudah tidak ada lagi (karena sudah menyatakan berdamai dengan Autobots), Autobots memulai kembali mencari sebuah koloni di luar angkasa selain di Bumi, dan mereka menemukan planet Athenia. Namun Optimus tidak bisa memakai energinya secara penuh akibat kekuatan Matrix yang telah habis. Disaat Optimus kembali mengumpulkan energi, tiba-tiba Decepticons kembali datang dan menyerang Cybertron, dan mereka juga menyerang Vector Sigma. Serangan tersebut membuat Vector Sigma tidak stabil dan Optimus kemudian kembali ke Cybertron untuk menyerang Decepticons bersama para Headmasters.

Di tempat lain, Hot Rod mencoba untuk mendekati Vector Sigma, dan ia mendapatkan Matrix peninggalan Alpha Trion saat ia menyatukan dirinya dengan Vector Sigma dulu. Hot Rod lantas memakai Matrix tersebut dan akhirnya ia kembali berubah menjadi Rodimus Prime. Kemudian Optimus tiba di Vector Sigma untuk mengejar Galvatron, dan pertama kalinya, dua Prime bertarung melawan Galvatron. Setelah Galvatron kalah, Optimus kemudian memutuskan untuk mengorbankan dirinya agar Vector Sigma stabil kembali, sekaligus membuat Cybertron aman.

Super-God Masterforce dan Victory

Serial ini merupakan kelanjutan dari The Headmasters. Namun dalam Super-God Masterforce, Optimus tidak tampil secara resmi, tetapi hanya menampilkan tubuhnya saja.

Dalam serial ini, seorang sopir truk bernama Ginrai menggabungkan dirinya dengan Transtector,

Referensi

WikiPedia: Optimus Prime http://www.tfu.info/1984/Autobot/OptimusPrime/opti... http://optimusprime.fansector.com/toys.php http://www.karateparty.org/content/view/387/37/ http://www.google.com/patents?id=eNA7AAAAEBAJ&prin... http://www.toybin.org/search.php?q=1984+Autobot+Op... http://www.mcsweeneys.net/2007/7/9weaver.html http://sheldoncomics.com/archive/071211.html http://www.transformer-toy.com/Transformers/Optimu... http://www.transformertoys.co.uk/toy-gallery.php?s... http://www.transformertoys.co.uk/toy-gallery.php?s...