Operasi Bernhard adalah sebuah keputusan yang dibuat oleh
Nazi untuk memalsukan
uang-uang kertas Inggris. Rencana awal tersebut adalah untuk menjatuhkan nilai mata uang tersebut di Inggris yang berujung pada keruntuhan ekonomi Inggris. Fase pertama dijalankan dari awal 1940 oleh
Sicherheitsdienst (SD) dengan sebutan Unternehmen Andreas (Operasi Andreas). Unit tersebut berhasil menduplikasi uang-uang kertas yang digunakan oleh Inggris, memproduksi blok-blok engravir yang hampir identik dan membongkar
algoritme yang digunakan untuk membuat kode serial alfa-numerik pada setiap uang kertas. Unit tersebut ditutup pada 1942 setelah kepalanya,
Alfred Naujocks, dilengserkan oleh pejabat tertingginya,
Reinhard Heydrich.Operasi tersebut bangkit pada Juli 1942; tujuannya diubah untuk memalsukan uang untuk membiayai operasi-operasi intelijensi Jerman. Disamping sebuah unit spesialis dalam SD, para tahanan dari kamp-
kamp konsentrasi Nazi dipilih dan dikirim ke
kamp konsentrasi Sachsenhausen untuk bekerja di bawah naungan Mayor SS
Bernhard Krüger. Unit tersebut memproduksi uang-uang kertas Inggris sampai pertengahan 1945; diperkirakan beragam jumlah dan nilai uang-uang kertas dicetak dari £132.6 juta sampai £300 juta. Pada masa unit tersebut melakukan produksi, mereka telah mampu membuat karya seni untuk
dolar AS, meskipun uang kertas dan nomor seri masih dianalisi. Uang palsu tersebut
dicuci dalam pertukaran untuk uang dan aset-aset lainnya. Uang-uang kertas palsu dari operasi tersebut digunakan untuk membayar agen Turki
Elyesa Bazna—bernama kode Cicero—atas kerjanya dalam membongkar rahasia-rahasia Inggris dari kedutaan besar Inggris di
Ankara, Turki, dan £100,000 dari Operasi Bernhard digunakan untuk menyediakan informasi yang membantu pembebasan pemimpin Italia
Benito Mussolini dalam
penyerbuan Gran Sasso pada September 1943.Pada awal 1945, unit tersebut berpindah ke
kamp konsentrasi Mauthausen-Gusen di Austria, kemudian menuju serangkaian terowongan
Redl-Zipf dan akhirnya sampai ke
kamp konsentrasi Ebensee. Karena tafisran dari sebuah rangkaian Jerman, para tahanan tak dieksekusi saat mereka datang; mereka dibebaskan tak lama setelahnya oleh Tentara Amerika. Kebanyakan hasil kerja dari unit tersebut ditenggelamkan ke danau
Toplitz dan
Grundlsee pada akhir perang, namun hal tersebut membuat
Bank Inggris berhenti mengeluarkan uang-uang kertas baru, dan mengeluarkan rancangan baru setelah perang. Operasi tersebut didramatisir dalam sebuah serial mini komedi-drama
Private Schulz oleh
BBC dan dalam sebuah film Austria 2007,
The Counterfeiters (Die Fälscher).