Oksigen
Oksigen

Oksigen

Oksigen (bahasa Latin: Oxygenium), atau zat asam, terkadang disebut juga sebagai zat pembakar, adalah unsur kimia yang mempunyai lambang O dan nomor atom 8. Dalam tabel periodik, oksigen merupakan unsur nonlogam golongan VIA (kalkogen) dan dapat dengan mudah bereaksi dengan hampir semua unsur lainnya (utamanya menjadi oksida). Pada temperatur dan tekanan standar, dua atom oksigen berikatan menjadi O (dioksigen), gas yang tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau. Oksigen merupakan unsur paling melimpah ketiga di alam semesta berdasarkan massa (setelah hidren dan helium)[3] dan unsur paling melimpah di kerak Bumi.[4] Berdasarkan volume, 20,9% atmosfer bumi adalah oksigen.[5]Semua kelompok molekul organik pada makhluk hidup, seperti protein, karbohidrat, dan lemak, mengandung unsur oksigen. Demikian pula senyawa anorganik yang terdapat pada cangkang, gigi, dan tulang hewan. Sebagian besar oksigen dalam tubuh makhluk hidup dalam bentuk air (H2O), senyawa penting pada makhluk hidup. Oksigen dalam bentuk O dihasilkan dari air oleh sianobakteri, ganggang, dan tumbuhan selama fotosintesis, dan digunakan pada respirasi sel oleh hampir semua makhluk hidup. Oksigen beracun bagi organisme anaerob, yang merupakan bentuk kehidupan paling dominan pada masa-masa awal evolusi kehidupan. O kemudian mulai berakumulasi di atmosfer sekitar 2,5 miliar tahun yang lalu.[6] Terdapat pula alotrop oksigen lainnya, yaitu ozon (O). Lapisan ozon pada atmosfer membantu melindungi biosfer dari radiasi ultraviolet, tetapi pada permukaan bumi ia adalah polutan yang merupakan produk samping dari asbut.Oksigen secara terpisah ditemukan oleh Carl Wilhelm Scheele di Uppsala pada tahun 1773 dan Joseph Priestley di Wiltshire pada tahun 1774. Temuan Priestley lebih terkenal oleh karena publikasinya merupakan yang pertama kali dicetak. Namun, Priestley memanggil oksigen "dephlogisticated air" dan tidak mengetahuinya sebagai elemen kimia. Istilah oxygen diciptakan oleh Antoine Lavoisier pada tahun 1777,[7] yang eksperimennya dengan oksigen berhasil meruntuhkan teori flogiston pembakaran dan korosi yang terkenal. Ia juga berhasil menjelaskan peran oksigen dalam pembakaran.Oksigen secara industri dihasilkan dengan distilasi bertingkat udara cair, dengan menggunakan zeolit untuk memisahkan karbon dioksida dan nitrogen dari udara, ataupun elektrolisis air, dll. Oksigen digunakan dalam produksi baja, plastik, dan tekstil, ia juga digunakan sebagai propelan roket, untuk terapi oksigen, dan sebagai penyokong kehidupan pada pesawat terbang, kapal selam, penerbangan luar angkasa, dan penyelaman,

Oksigen

di kerak Bumi 461.000 ppm
18O 0,201%
Nomor atom (Z) 8
Suseptibilitas magnetik molar +3.449,0×10−6 cm3/mol (293 K)[2]
Penemuan C. Scheele (1771)
16O 99,76%
Titik lebur (O2) 54,36 K ​(−218,79 °C, ​−361,82 °F)
Elektronegativitas Skala Pauling: 3,44
Kalor peleburan (O2) 0,444 kJ/mol
Kepadatan (pada STS) 1,429 g/L
Asal nama A. Lavoisier (1777)
Kelimpahan alami primordial
Golongan golongan 16 (kalkogen)
Jari-jari kovalen 66±2 pm
Kecepatan suara 330 m/s (gas, suhu 27 °C)
Fase pada STS (0 °C dan 101,325 kPa) gas
Blok blok-p
pada T (K)  
Titik kritis 154,581 K, 5,043 MPa
saat cair, pada t.d. 1.141 g/cm3
Energi ionisasi ke-1: 1313,9 kJ/mol
ke-2: 3388,3 kJ/mol
ke-3: 5300,5 kJ/mol
(artikel)
Kapasitas kalor molar (O2) 29,378 J/(mol·K)
Titik didih (O2) 90,20 K ​(−182,95 °C, ​−297,31 °F)
Pengucapan /oksigèn/[1]
Periode periode 2
Nomor CAS 7782-44-7
Jari-jari van der Waals 152 pm
17O 0,039%
Elektron per kelopak 2, 6
Iso­topKelim­pahanWaktu paruh (t1/2)Mode peluruhanPro­duk16O17O18O
Iso­topKelim­pahanWaktu paruh (t1/2)Mode peluruhanPro­duk
16O99,76%stabil
17O0,039%stabil
18O0,201%stabil
Kalor penguapan (O2) 6,82 kJ/mol
Arah magnet paramagnetik
Alotrop O2, O3 (ozon) dan lainnya (lihat alotrop oksigen)
Konduktivitas termal 26,58×10−3 W/(m·K)
Konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p4
Berat atom standar (Ar)
  • [15,99903, 15,99977]
  • 15,999±0,001 (diringkas)
Titik tripel 54,361 K, ​0,1463 kPa
Bilangan oksidasi −2, −1, 0, +1, +2
Struktur kristal kubus
Penampilan gas: tak berwarna
cairan dan padatan: biru pucat
Nama, lambang oksigen, O
Kategori unsur   nonlogam diatomik
P (Pa)1101001 k10 k100 kpada T (K) Tekanan uap
P (Pa)1101001 k10 k100 k
pada T (K)   617390

Referensi

WikiPedia: Oksigen http://www.nasa.gov/lb/centers/ames/news/releases/... http://www.patentstorm.us/patents/6224560-descript... http://www.poland.gov.pl/Karol,Olszewski,and,Zygmu... http://periodic.lanl.gov/elements/8.html http://chemed.chem.purdue.edu/genchem/topicreview/... http://genchem.chem.wisc.edu/demonstrations/Gen_Ch... http://www.servomex.com/oxygen_gas_analyser.html http://www.science.uwaterloo.ca/~cchieh/cact/c120/... http://www.nature.com/news/2001/011122/pf/011122-3... http://www.engineeringtoolbox.com/air-solubility-w...