Koordinat:
47°38′22.55″N 122°7′42.42″W / 47.6395972°N 122.1284500°W / 47.6395972; -122.1284500Microsoft Corporation adalah
perusahaan multinasional Amerika Serikat yang berpusat di
Redmond,
Washington,
Amerika Serikat yang mengembangkan, membuat, memberi lisensi, dan mendukung berbagai produk dan jasa terkait dengan
komputer. Perusahaan ini didirikan oleh
Bill Gates dan
Paul Allen pada tanggal 4 April 1975. Microsoft merupakan
pembuat perangkat lunak terbesar di dunia menurut pendapatannya.
[3] Microsoft juga merupakan salah satu
perusahaan paling bernilai di dunia.
[4]Microsoft didirikan untuk mengembangkan dan menjual
penerjemah BASIC untuk
Altair 8800. Perusahaan ini berhasil mendominasi pasar
sistem operasi komputer pribadi dengan
MS-DOS nya pada pertengahan 1980-an, diikuti dengan jajaran sistem operasi
Microsoft Windows.
Penawaran umum perdana Microsoft tahun 1986, dan kenaikan tajam harga sahamnya, menciptakan tiga miliuner dan 12.000 jutawan di kalangan karyawan Microsoft. Sejak 1990-an, perusahaan ini semakin terdiversifikasi dari pasar sistem operasi dan telah
melakukan sejumlah akuisisi perusahaan. Pada bulan
Mei 2011, Microsoft membeli
Skype Technologies senilai $8,5 miliar dan menjadi akuisisi termahal sepanjang sejarah Microsoft.
[5]Tahun 2012, Microsoft adalah pendominasi pasar sistem operasi PC dan pasar
perangkat lunak perkantoran (bersama
Microsoft Office). Perusahaan ini juga memproduksi serangkaian perangkat lunak untuk desktop dan server, dan aktif di sejumlah bidang seperti
pencarian Internet (
Bing),
industri permainan video (konsol
Xbox dan
Xbox 360), pasar layanan digital (
MSN), dan telepon genggam (
Windows Phone OS). Bulan Juni 2012, Microsoft mengumumkan bahwa mereka akan memasuki pasar
vendor PC untuk pertama kalinya melalui peluncuran
komputer tablet Microsoft Surface.Pada tahun 1990-an, para kritikus mulai menuduh bahwa Microsoft menjalankan praktek bisnis
monopolistik dan strategi anti-persaingan, termasuk
penolakan persetujuan dan
pengikatan, membuat batasan yang tidak masuk akal dalam penggunaan perangkat lunaknya, dan melakukan taktik pemasaran yang tidak representatif; baik
Departemen Kehakiman AS dan
Komisi Eropa menyatakan perusahaan ini melanggar hukum
antitrust.Perusahaan ini dianggap sebagai salah satu perusahaan teknologi
Big Four bersama dengan
Apple Inc.,
Amazon.com,
Alphabet, dan
Facebook.
[6][7]