Marilyn Monroe (
/ˈmærɪlɪn mənˈroʊ/; lahir
Norma Jeane Mortenson; 1 Juni 1926 – 4 Agustus 1962) adalah seorang aktris, model dan penyanyi berkebangsaan Amerika Serikat. Dikenal karena perannya sebagai karakter jenaka "
si pirang yang bodoh", ia menjadi salah satu
simbol seks terpopuler pada 1950-an dan awal 1960-an dan menjadi lambang perubahan sikap terhadap seksualitas pada era tersebut. Meskipun ia dinobatkan sebagai aktris dengan bayaran tertinggi hanya untuk satu dekade, namun film-filmnya meraih keuntungan $200 juta (setara dengan $17 miliar pada 2018) setelah
kematian misteriusnya pada 1962.
[1] Lama setelah kematiannya, ia masih menjadi seorang ikon
budaya populer yang besar.
[2] Pada tahun 1999,
Institut Film Amerika menempatkan Monroe pada posisi keenam dalam daftar
legenda layar lebar perempuan terbaik dari Masa Keemasan Hollywood.Lahir dan dibesarkan di
Los Angeles, Monroe menjalani sebagian besar masa kecilnya di perumahan dan sebuah panti asuhan dan menikah pada usia 16 tahun. Ia bertemu dengan seorang fotografer dari
First Motion Picture Unit ketika bekerja di sebuah pabrik selama Perang Dunia II dan memulai sebuah karier pin-up modeling yang sukses. Ia kemudian mendapatkan kontrak-kontrak film jangka pendek dengan
20th Century Fox dan
Columbia Pictures. Setelah serangkaian peran film kecil, ia menandatangani sebuah kontrak baru dengan perusahaan Fox pada akhir 1950. Sepanjang dua tahun berikutnya, ia menjadi populer atas peran-peran dalam beberapa film komedi, termasuk
As Young as You Feel dan
Monkey Business, dan dalam drama
Clash by Night dan
Don't Bother to Knock. Ia menghadapi sebuah skandal saat foto-foto telanjangnya terbongkar yang diambil sebelum menjadi seorang bintang, tetapi cerita tersebut tidak merusak kariernya dan malah meningkatkan minat terhadap film-filmnya.Pada 1953, Monroe menjadi salah satu bintang Hollywood tersukses; ia memainkan peran utama dalam
film noir Niagara, yang mana berfokus pada aura seksualnya, dan komedi
Gentlemen Prefer Blondes dan
How to Marry a Millionaire, yang membangun citra sebagai seorang "pirang bodoh". Pada tahun yang sama, gambar telanjangnya digunakan untuk halaman tengah dan sampul keluaran pertama
Playboy. Ia memainkan sebuah peran signifikan dalam pembuatan dan pengelolaan citra publiknya sepanjang kariernya, tetapi ia kecewa ketika mendapatkan typecasting dan dibayar rendah oleh studio. Ia sempat diskors pada awal 1954 karena menolak sebuah proyek film tetapi kembali membintangi
The Seven Year Itch (1955), salah satu kesuksesan box office terbesar dalam kariernya.Ketika studio masih enggan mengubah kontrak Monroe, ia mendirikan perusahaan produksi filmnya sendiri pada 1954. Ia mendedikasikan 1955 untuk membangun perusahaannya dan mulai belajar
metode akting di
Actors Studio. Belakangan pada tahun tersebut, Fox menganugerahinya sebuah kontrak baru, yang mana memberikannya lebih banyak kendali dan gaji yang lebih besar. Peran selanjutnya meliputi
Bus Stop (1956) dan produksi independen pertamanya dalam
The Prince and the Showgirl (1957). Ia memenangkan sebuah Golden Globe untuk Aktris Terbaik atas karyanya dalam
Some Like It Hot (1959), sebuah kesuksesan kritis dan komersial. Film terakhirnya yang terselesaikan adalah drama
The Misfits (1961).Kehidupan pribadi Monroe yang bermasalah menuai perhatian. Ia berjuang keras melawan kecanduan, depresi, dan kecemasan. Pernikahannya dengan pensiunan bisbol
Joe DiMaggio dan penulis drama
Arthur Miller mendapatkan publikasi secara luas, dan keduanya berakhir dengan perceraian. Pada 4 Agustus 1962, ia meninggal pada usia 36 setelah mengalami overdosis
barbiturat di rumahnya di Los Angeles. Kematiannya dianggap sebagai sebuah kemungkinan bunuh diri, meskipun beberapa teori konspirasi menentangnya.