†Homo sapiens idaltu White et al., 2003
Homo sapiens sapiensManusia atau
orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi
biologis,
rohani, dan istilah
kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai
Homo sapiens (
Bahasa Latin yang berarti "manusia yang tahu"), sebuah spesies
primata dari golongan
mamalia yang dilengkapi
otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep
jiwa yang bervariasi yang, dalam
agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau
makhluk hidup; dalam
mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam
antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan
bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat
majemuk serta perkembangan
teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok, dan
lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.Penggolongan manusia yang paling utama adalah berdasarkan
jenis kelaminnya. Secara alamiah, jenis kelamin seorang anak yang baru lahir entah
laki-laki atau
perempuan. Anak muda laki-laki dikenal sebagai
putra dan laki-laki dewasa sebagai
pria. Anak muda perempuan dikenal sebagai
putri dan perempuan dewasa sebagai
wanita.Penggolongan lainnya adalah berdasarkan usia, mulai dari
janin,
bayi,
balita,
anak-anak,
remaja,
akil balik,
pemuda/i,
dewasa, dan (orang)
tua.Selain itu masih banyak penggolongan-penggolongan yang lainnya, berdasarkan ciri-ciri fisik (warna kulit, rambut, mata; bentuk hidung; tinggi badan), afiliasi sosio-politik-agama (penganut agama/kepercayaan XYZ, warga negara XYZ, anggota partai XYZ), hubungan kekerabatan (keluarga: keluarga dekat, keluarga jauh, keluarga tiri, keluarga angkat, keluarga asuh; teman; musuh) dan lain sebagainya.
Tokoh adalah istilah untuk orang yang tenar dan berpengaruh misalnya 'tokoh politik', 'tokoh yang tampil dalam film', 'tokoh yang menerima penghargaan' dan lain-lain.