Malaysia
Malaysia

Malaysia

di ASEAN  (abu-abu tua)  –  [Legenda]Malaysia (Jawi: مليسيا) adalah sebuah negara federal[12] yang terdiri dari tiga belas negeri (negara bagian) dan tiga wilayah federal di Asia Tenggara dengan luas 330.803 km persegi.[13][14] Ibu kotanya adalah Kuala Lumpur, sedangkan Putrajaya menjadi pusat pemerintahan federal. Jumlah penduduk negara ini mencapai 34.219.975 jiwa pada tahun 2023.[15] Negara ini dipisahkan ke dalam dua kawasan — Semenanjung Malaysia dan Malaysia Timur — oleh Kepulauan Natuna, wilayah Indonesia di Laut Natuna yang terletak di sebelah Selatan dari Laut China Selatan.[14] Malaysia berbatasan dengan Thailand, Indonesia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Filipina.[14] Negara ini terletak di dekat khatulistiwa dan beriklim tropika.[14] Kepala negara Malaysia adalah seorang Raja atau seorang Sultan yang dipilih secara bergiliran setiap 5 tahun sekali dari antara raja negara-negara bagian yang diperintah. Raja Malaysia biasanya memakai gelar Sri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agong[16] dan pemerintahannya dikepalai oleh seorang Perdana Menteri.[17][18] Model pemerintahan Malaysia mirip dengan sistem parlementer Westminster.[19]Malaysia sebagai negara federal belum pernah ada sampai tahun 1963. Sebelumnya, sekumpulan koloni didirikan oleh Britania Raya pada akhir abad ke-18, dan bagian barat Malaysia modern terdiri dari beberapa kerajaan yang terpisah-pisah. Kumpulan wilayah jajahan itu dikenal sebagai Malaya Britania hingga pembubarannya pada 1946, ketika kumpulan itu disusun kembali sebagai Uni Malaya. Seiring dengan semakin meluasnya tentangan, kumpulan itu lagi-lagi disusun kembali sebagai Federasi Malaya pada tahun 1948 dan kemudian meraih kemerdekaan pada 31 Agustus 1957.[20][21]Pada 16 September 1963, sesuai dengan Resolusi Majelis Umum PBB 1514, dalam proses dekolonialisasi, Singapura, Sarawak, Borneo Utara atau yang sekarang lebih dikenal sebagai Sabah berubah menjadi negara bagian dari federasi bentukan baru yang bernama Malaysia termasuk dengan Federasi Malaya.[12][22] Singapura kemudian dikeluarkan dari Malaysia pada 9 Agustus 1965 dan menjadi negara merdeka yang bernama Republik Singapura.[23][24] Saat tahun-tahun awal pembentukan federasi baru, terdapat pula tentangan dari Filipina dan konflik militer dengan Indonesia.[25]Bangsa-bangsa di Asia Tenggara mengalami ledakan ekonomi dan menjalani perkembangan yang cepat di penghujung abad ke-20. Pertumbuhan yang cepat pada dasawarsa 1980-an dan 1990-an, rata-rata 8% dari tahun 1991 hingga 1997, telah mengubah Malaysia menjadi negara industri baru.[26][27] Perdagangan internasional berperan penting di dalam ekonominya karena Malaysia adalah salah satu dari tiga negara yang menguasai Selat Malaka.[28] Pada suatu ketika, Malaysia pernah menjadi penghasil timah, karet dan minyak kelapa sawit di dunia.[29] Industri manufaktur memiliki pengaruh besar bagi ekonomi negara ini.[30] Malaysia juga dipandang sebagai salah satu dari 18 negara berkeanekaragaman hayati terbesar di dunia.[31]Bangsa Melayu menjadi bagian terbesar dari populasi Malaysia. Terdapat pula etnis ("ras") Tionghoa Malaysia dan India Malaysia yang cukup besar.[32] Bahasa Melayu[33] dan Islam masing-masing menjadi bahasa dan agama resmi negara.[14][34]Malaysia adalah anggota perintis ASEAN dan turut serta di berbagai organisasi internasional, seperti PBB.[35][36] Sebagai bekas jajahan Inggris, Malaysia juga menjadi anggota Negara-Negara Persemakmuran.[37] Malaysia juga menjadi anggota D-8 (Developing-8), yakni sebuah kesepakatan untuk kerja sama pembangunan delapan negara anggotanya: Bangladesh, Indonesia, Iran, Malaysia, Mesir, Nigeria, Pakistan, dan Turki.[38]

Malaysia

Ibu kota(dan kota terbesar) Kuala Lumpur
3°8′N 101°41′E / 3.133°N 101.683°E / 3.133; 101.683
Pusat administratif Putrajaya
2°30′N 112°30′E / 2.500°N 112.500°E / 2.500; 112.500
Bahasa resmi dan bahasa nasional Bahasa Melayu¹²³
Bahasa yang diakui Inggris³
Kelompok etnik (2021)[2] 69,7% Bumiputera (57.3% Melayu, 12.4% Kelompok Pribumi Sabah, Sarawak dan Orang Asli)
22,9% Tionghoa
6,8% India
0,8% Lainnya
Agama
Demonim Bangsa Malaysia
Pemerintahan Federal parlementer monarki konstitusional
• Yang di-Pertuan Agong (Raja) Abdullah al-Haj[5]
• Perdana Menteri Anwar Ibrahim
• Wakil Perdana Menteri Ahmad Zahid Hamidi
Fadillah Yusof
Legislatif Parlemen
- Majelis Tinggi Dewan Negara
- Majelis Rendah Dewan Rakyat
• Kemerdekaan Federasi Malaya 31 Agustus 1957[6]
• Pemerintahan Mandiri Sarawak 22 Juli 1963
• Komisi Cobbold 17 Januari 1962
• Akta Malaysia 1963 31 Juli 1963
• Pemerintahan Mandiri Borneo Utara 31 Agustus 1963
• Proklamasi Malaysia 16 September 1963
• Singapura dikeluarkan dari Federasi 9 Agustus 1965
• Deklarasi ASEAN 8 Agustus 1967
- Total $439,373 miliar[9] (34)
- Perairan (%) 0,3
- Perkiraan 2023 34.219.975[7] (43)
- Sensus Penduduk 2020 32.447.385[8]
- Kepadatan 98/km2 (116)
PDB (KKB) 2022
- Per kapita $13.268[9] (66)
PDB (nominal) 2022
Gini (2015) ▼ 41[10]
sedang
IPM (2021)  0,803[11]
sangat tinggi · 62
Mata uang Ringgit (RM)
(MYR)
Zona waktu Waktu Standar Malaysia
(UTC+8)
Format tanggal dd-mm-yyyy
Lajur kemudi kiri
Kode telepon +60
Kode ISO 3166 MY
Ranah Internet .my

Referensi

WikiPedia: Malaysia https://www.cia.gov/library/publications/the-world... http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,8... http://countrystudies.us/singapore/10.htm http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,8... http://untreaty.un.org/unts/1_60000/16/16/00030780... http://en.wikisource.org/wiki/The_New_Student's_Re... http://mbe.oxfordjournals.org/cgi/content/full/23/... http://www.cebu-online.com/makeitcebu/12thaseansum... http://www.sabrizain.org/malaya/parames.htm http://books.google.co.id/books?id=4jP4dAmRzbUC&lp...