Linguistik

Linguistik generatif · Fonologi
Morfologi · Sintaksis · Leksikologi
Semantika · PragmatikaLinguistik komparatif · Etimologi
Linguistik historis · Fonetika
SosiolinguistikLinguistik kognitif
Linguistik komputasi
Linguistik forensik
Akuisisi bahasa
Penilaian bahasa
Pengembangan bahasa
Pendidikan bahasa
Linguistic prescription
Antropologi linguistik
Neurolinguistik
Psikolinguistik
StilistikaKimia
Astronomi
Ilmu bumi
Ilmu kesehatan
Linguistik (IPA: /liŋuistik/) atau ilmu bahasa adalah ilmu yang mempelajari tentang bahasa. Bergantung pada sudut pandang dan pendekatan seorang peneliti, linguistik sering kali digolongkan ke dalam ilmu kognitif, psikologi, dan antropologi.Ada tiga aspek luas penelitian, yang meliputi bentuk bahasa, makna bahasa, dan bahasa dalam konteks.[1] Awal kegiatan yang dikenal dalam deskripsi bahasa telah dikaitkan dengan Pāṇini sekitar 500 SM dengan analisisnya dari bahasa Sanskerta di Ashtadhyayi.[2]Bahasa dapat dipahami sebagai suatu interaksi bunyi dan makna.[3] Disiplin yang mempelajari bunyi bahasa disebut sebagai fonetik, yang berkaitan dengan sifat sebenarnya dari bunyi ujar dan bukan bunyi ujar serta bagaimana mereka diproduksi dan dirasakan. Studi tentang makna bahasa, di sisi lain, berkaitan dengan bagaimana bahasa menggunakan logika dan referensi dunia nyata untuk menyampaikan, memproses, dan menetapkan makna serta untuk mengelola dan menyelesaikan ambiguitas. Hal ini pada gilirannya mencakup studi semantik (bagaimana makna disimpulkan dari kata-kata dan konsep) dan pragmatik (bagaimana makna disimpulkan dari konteks).[4]Ada sistem aturan (dikenal sebagai tata bahasa) yang mengatur komunikasi antara anggota suatu masyarakat tutur tertentu. Tata bahasa dipengaruhi oleh suara dan makna, termasuk morfologi (pembentukan dan komposisi kata-kata), sintaksis (pembentukan dan komposisi frasa dan kalimat dari kata-kata ini), dan fonologi (sistem bunyi).[5] Melalui korpus linguistik, potongan besar teks dapat dianalisis untuk kemungkinan kejadian bentuk linguistik tertentu dan pola gaya dalam wacana tertulis atau lisan.[6]