Laut adalah sebuah
perairan asin besar yang dikelilingi secara menyeluruh atau sebagian oleh
daratan.
[1][2][lower-alpha 1] Dalam arti yang lebih luas, "
laut" adalah sistem perairan
samudra berair asin yang saling terhubung di
Bumi yang dianggap sebagai satu
samudra global atau sebagai beberapa samudra utama. Laut memengaruhi
iklim Bumi dan memiliki peran penting dalam
siklus air,
siklus karbon, dan
siklus nitrogen. Meskipun laut telah
dijelajahi dan
diarungi sejak zaman
prasejarah, kajian ilmiah modern terhadap laut yaitu
oseanografi baru dimulai pada masa
ekspedisi HMS Challenger dari
Britania Raya pada tahun 1870-an.
[3] Laut pada umumnya dibagi menjadi
lima samudra besar yang meliputi empat samudra yang diakui
Organisasi Hidrografi Internasional[4] (
Samudra Atlantik,
Pasifik,
Hindia, dan
Arktik) dan
Samudra Selatan.
[5]Akibat
pergeseran benua, saat ini
Belahan Bumi Utara memiliki rasio antara luas daratan dan laut yang lebih seimbang (sekitar 2:3) daripada
Belahan Bumi Selatan yang nyaris keseluruhan merupakan samudra (1:4,7).
[6] Kadar
salinitas di samudra lepas secara umum bernilai sekitar 3,5%, tetapi variasi dapat ditemukan di perairan yang lebih dikelilingi daratan, di dekat muara sungai besar, atau di kedalaman besar. Sekitar 85% dari zat yang terlarut di lautan lepas adalah
natrium klorida. Perbedaan salinitas dan suhu di antara wilayah-wilayah laut menimbulkan
arus termohalin. Pengaruh
ombak, yang dihasilkan oleh angin dan oleh
pasang surut laut, menimbulkan
arus permukaan. Arah aliran arus diatur oleh daratan di
permukaan dan
bawah laut serta oleh
efek Coriolis akibat
rotasi Bumi.Perubahan ketinggian permukaan laut pada masa lalu meninggalkan
landas benua, yaitu wilayah dangkal di laut yang dekat dengan darat. Wilayah yang kaya akan nutrien ini dihuni oleh
kehidupan yang menjadi sumber
makanan bagi manusia seperti
ikan,
mamalia,
krustasea,
moluska, dan
rumput laut, baik yang
ditangkap dari alam liar maupun yang
dikembangkan dalam tambak. Keanekaragaman hayati laut yang paling beragam berada di wilayah
terumbu karang tropis. Dahulu,
perburuan paus di laut lepas
umum dilakukan, tetapi jumlah
paus yang kian menurun memicu
upaya konservasi dari berbagai negara yang menghasilkan sebuah
moratorium terhadap perburuan paus komersial. Kehidupan di laut juga dapat ditemukan di
kedalaman yang jauh dari
jangkauan sinar matahari.
Ekosistem di laut dalam didukung oleh keterdapatan nutrien dari
celah-celah hidrotermal. Kehidupan di Bumi
kemungkinan bermula dari sana dan mikrob air umumnya dianggap sebagai pemicu
peristiwa peningkatan oksigen zaman dahulu di
atmosfer Bumi. Baik
tumbuhan maupun
hewan mula-mula
berevolusi di laut.Laut juga merupakan unsur penting bagi aktivitas
perdagangan,
transportasi, dan
industri manusia serta sebagai
sumber tenaga pembangkit listrik. Hal-hal tersebut membuat laut diperhitungkan dalam strategi
peperangan. Di sisi lain, laut juga dapat menjadi sumber ancaman bencana seperti
tsunami dan
siklon tropis. Pengaruh-pengaruh tersebut menjadikan laut sebagai aspek penting dalam
kebudayaan manusia. Mulai dari berbagai
dewa-dewa laut yang dapat ditemukan di berbagai kebudayaan,
puisi epos karya penulis Yunani Kuno yaitu
Homeros, atau
penguburan manusia di laut hingga perubahan yang ditimbulkan oleh
Pertukaran Kolumbus,
seni kelautan hiperealis, dan musik yang terinspirasi dari laut seperti "
Laut dan Kapal Sinbad" karya
Nikolai Rimsky-Korsakov. Laut juga menjadi tempat
kegiatan-kegiatan waktu luang manusia seperti
berenang,
menyelam,
selancar, dan
berlayar. Akan tetapi,
pertumbuhan penduduk,
industrialisasi, dan
pertanian intensif kini menimbulkan
polusi laut.
Karbon dioksida di atmosfer yang makin meningkat jumlahnya menurunkan nilai
pH laut melalui proses
pengasaman samudra.
Pemancingan berlebihan juga menjadi masalah bagi laut yang merupakan
kepemilikan bersama.