KRL Commuter Line
KRL Commuter Line

KRL Commuter Line

KRL Commuter Line adalah sistem transportasi angkutan cepat komuter berbasis Kereta Rel Listrik (KRL) yang dioperasikan oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter),[3] anak perusahaan dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) (PT KAI). KRL ini telah beroperasi di wilayah Jakarta sejak tahun 1925, hingga kini melayani rute komuter di wilayah Jabodetabek serta lintas Yogyakarta–Solo.Layanan ini dahulu dioperasikan dengan nama KRL Jabotabek sejak era 1970-an hingga pemekaran Kota Depok pada 1999 dengan nama alternatif KRL Jabodetabek. Divisi Jabotabek menjadi operator KRL pada masa itu. Pada 2008, layanan KRL dioperasikan oleh perusahaan baru bernama PT KAI Commuter Jabodetabek yang kelak sejak 2017 berubah menjadi Kereta Commuter Indonesia (KCI, kini KAI Commuter).Perjalanan KRL ini cukup panjang dan berlika-liku. KRL dahulu dihadirkan di Hindia Belanda sejak 1925 untuk memperingati 50 tahun Staatsspoorwegen beroperasi di Jawa. Semenjak 1960-an, transportasi listrik di Jakarta berada pada titik nadirnya karena dicap sebagai penyebab kemacetan sehingga Trem Batavia ditutup dan KRL dibatasi. Memasuki era 1970-an, KRL kemudian mengalami regenerasi dengan hadirnya KRL Rheostatik yang diimpor dari Jepang. Kini KRL didominasi oleh armada KRL bekas Jepang, dan minoritas produksi PT INKA, Madiun.

KRL Commuter Line

Pemilik PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Operator Kereta Commuter Indonesia (KCI)[3]
Panjang sistem 418 km (259,73 mi)[4][5]
Penumpang harian 1.039.303 (Agustus 2019)
1.154.080 (puncak, Juni 2018)[1]
Peta rute(klik gambar untuk memperbesar)
Peta rute
(klik gambar untuk memperbesar)

Listrik 1.500 V DC (Listrik aliran atas)
Kantor pusat Stasiun Juanda, Gambir, Kota Jakarta Pusat
Kecepatan tertinggi 70–95 km/h (43–59 mph)
Penumpang tahunan 334.102.903 (2019)[2]
Dimulai 6 April 1925 (sebagai Elektrische Staatsspoorwegen)
April 1999 dibawah nama PT Kereta Api
(sebagai Divisi Angkutan Perkotaan Jabotabek)
15 September 2008 (sebagai KAI Commuter Jabodetabek)
20 September 2017 (sebagai Kereta Commuter Indonesia)
Jumlah stasiun 93
Waktu antara 5-60 menit
Kecepatan rata-rata 40 km/h (25 mph)
Wilayah
Situs web www.commuterline.id
Lebar sepur 1.067 mm (3 ft 6 in) Lebar sepur Cape
Jenis Transportasi umum, Kereta api komuter
Jumlah jalur 7
Panjang kereta 8, 10 dan 12 kereta per rangkaian KRL

Terkait

Referensi

WikiPedia: KRL Commuter Line https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/2015092813... http://nasional.kompas.com/read/2009/03/30/1037197... http://megapolitan.kompas.com/read/2016/10/03/1800... https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/37443/pe... http://www.krl.co.id/sekilas-krl.html http://www.tribunnews.com/images/regional/view/131... https://twitter.com/CommuterLine/status/6759740283... http://news.liputan6.com/read/769539/5-kecelakaan-... http://www.re-digest.web.id/2016/06/pemanjangan-fo... http://news.metrotvnews.com/read/2015/09/23/173025...