Italia (
Italia (
bantuan·
info)), resminya
Republik Italia (
bahasa Italia: Repubblica Italiana
[7][8][9][10], adalah sebuah
negara kesatuan republik parlementer di
Eropa[catatan 1] Terletak di jantung
Laut Mediterania. Italia berbatasan dengan
Prancis,
Swiss,
Austria,
Slovenia,
San Marino dan
Vatikan. Italia mencakup area seluas 301.338 km² (116.347 mi²), dan dipengaruhi oleh
iklim sedang dan
iklim mediterania. Dilihat dari bentuknya, peta Italia berbentuk seperti sepatu bot atau di Italia sering disebut lo Stivale
[11][12]. Dengan jumlah penduduk mencapai 61 juta jiwa, Italia merupakan
negara anggota UE keempat yang paling banyak penduduknya.Sejak
Era Klasik, Italia sudah dihuni oleh berbagai bangsa dan peradaban. Seperti
Bangsa Fenisia,
Kartago, dan orang-orang
Yunani kuno yang mendirikan permukiman di selatan Italia, bangsa
Etruskan dan
Kelt mendiami tengah dan utara Italia, serta suku Italia Kuno dan bangsa Italic yang tersebar di seluruh Semenanjung Italia dan Insular Italia (
Sardinia dan
Sisilia). Suku Italic atau yang dikenal sebagai Orang Latin membentuk
Kerajaan Romawi yang pada akhirnya kerjaan tersebut menjadi sebuah
republik yang berhasil menaklukkan dan mengasimilasi peradaban terdekat lainnya.
Roma akhirnya muncul sebagai
kekuatan dominan di cekungan mediterania, berhasil menaklukkan sebagian besar
dunia kuno dan menjadi pusat kebudayaan, politik dan keagamaan terkemuka di
peradaban Barat. Peninggalan Kekaisaran Romawi tersebar luas dan dapat dilihat dalam saluran distribusi global
hukum sipil,
pemerintahan republik,
Kekristenan dan
tulisan Latin.Selama
Abad Pertengahan, Italia mengalami keruntuhan sosiopolitik di tengah
invasi barbar yang merugikan, namun pada abad ke-11 banyak negara-kota dan
republik maritim Italia yang bangkit untuk mencapai kemakmuran melalui pelayaran, perdagangan, dan perbankan, meletakkan dasar bagi
kapistalisme modern
[13]. Statelets merdeka
[catatan 2], yang bertindak sebagai pusat perdagangan utama Eropa dengan
Asia dan Timur Dekat, menikmati tingkat demokrasi dan kekayaan yang lebih besar dibandingkan dengan monarki
feodal yang berkonsolidasi di seluruh Eropa pada saat itu. Sebagian besar
Italia Tengah tetap berada di bawah kendali
Negara Gereja yang bersifat teokratis, sementara
Italia Selatan feodal sampai abad ke-19, sebagai hasil suksesi penaklukan
Bizantium, Arab,
Norman,
Spanyol, dan
Bourbon di wilayah ini.
[14]Renaisans dimulai dari Italia dan menyebar ke seluruh Eropa, dengan membawa minat baru pada
humanisme, sains,
eksplorasi dan seni. Pada saat ini budaya Italia berkembang, dan menghasilkan cendekiawan, seniman dan polimatik terkenal seperti
Leonardo da Vinci,
Galileo,
Michelangelo, dan
Machiavelli. Juga penjelajah terkenal Italia seperti
Marco Polo,
Christopher Columbus,
Amerigo Vespucci dan
Giovanni da Verrazzano yang menemukan rute baru ke
Timur Jauh dan
Dunia Baru, yang membantu
Zaman Penjelajahan Eropa. Namun demikian, kekuatan komersial dan politik Italia berkurang dengan dibukanya rute perdagangan Atlantik dan rute menuju
Samudra Hindia melalui
Tanjung Harapan yang melintasi Laut Tengah.
[15][16][17] Dan lagi, negara-negara kota Italia terus terlibat dalam peperangan berdarah, yang berpuncak pada
Perang Italia pada abad ke-15 dan 16, yang akhirnya membuat mereka kelelahan, tanpa ada yang muncul sebagai kekuatan dominan. Penguasa yang melemah segera menjadi korban penaklukan
kekuatan Eropa seperti
Prancis,
Spanyol dan
Austria.Pada pertengahan abad ke-19, muncul sebuah gerakan untuk mendukung nasionalisme dan kemerdekaan Italia dari kontrol asing. Gerakan ini menyebabkan pergolakan politik revolusioner yang disebut
Risorgimento untuk menyatukan negara-negara di Italia. Setelah berbagai usaha yang dilakukan gagal, akhirnya
Perang Kemerdekaan Italia dan Ekspedisi Seribu berhasil
menyatukan negara-negara di Italia pada tahun 1861, dan sekarang menjadi sebuah
kekuatan besar setelah berabad-abad didominasi kekuasaan asing.
[18]. Di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20,
Kerajaan Baru Italia dengan cepat melakukan industrialisasi, terutama di utara, dan
kolonial kerajaan,
[19] sementara di
selatan sebagian besar masih miskin dan dikecualikan dari industrialisasi, dan memicu diaspora besar dan berpengaruh.
[20] Meskipun menjadi salah satu pemeran utama dalam
Perang Dunia I, Italia mengalami masa krisis ekonomi dan kekacauan sosial, yang mengarah pada munculnya kediktatoran
fasis pada tahun 1922. Partisipasi selanjutnya dalam
Perang Dunia II di pihak
Axis berakhir dengan kekalahan militer, penghancuran ekonomi, dan perang sipil Italia. Setelah pembebasan dan
bangkitnya perlawanan, Italia menghapuskan monarki dan mengembalikan demokrasi, menikmati
ledakan ekonomi yang berkepanjangan, terbebas dari kekacauan sosiopolitik (seperti, Anni di Piombo, Mani pulite, Perang Mafia Kedua, Percobaan Maxi dan pembunuhan para pejabat anti-mafia) dan menjadi
negara maju utama.
[21][22][23]Saat ini, Italia memiliki ekonomi terbesar ketiga di
Zona Euro dan
kedelapan terbesar di dunia. Memiliki tingkat
perkembangan manusia yang sangat tinggi dan berada di peringkat keenam dunia untuk
harapan hidup. Negara ini berperan penting dalam urusan ekonomi, militer, budaya dan diplomatik regional maupun global, dan merupakan
kekuatan regional[24][25] dan
kekuatan besar.
[26][27] Italia adalah pendiri dan anggota terkemuka
Uni Eropa dan anggota berbagai lembaga internasional seperti
PBB,
NATO,
OECD,
OSCE,
WTO,
G7/
G8,
G20,
Uni untuk Mediterania,
Majelis Eropa,
Uniting for Consensus, dan banyak lagi. Sebagai cerminan akan kekayaan budayanya, Italia adalah rumah bagi 51
Situs Warisan Dunia, merupakan yang paling banyak, dan merupakan negara yang
paling banyak dikunjungi kelima di dunia.