Fortifikasi pangan
Fortifikasi pangan

Fortifikasi pangan

Fortifikasi atau lengkapnya fortifikasi pangan atau pengayaan adalah proses penambahan mikronutrien (vitamin dan unsur renik esensial) pada makanan. Hal ini boleh jadi merupakan murni pilihan komersial untuk menyediakan nutrisi ekstra dalam makanan, sementara di saat yang sama terdapat kebijakan kesehatan masyarakat yang bertujuan mengurangi jumlah orang dengan gizi buruk dalam populasi.Diet dengan kesenjangan variasi dapat menyebabkan defisiensi nutrisi tertentu. Kadang-kadang makanan pokok suatu regional kekurangan nutrisi tertentu karena tanah di area tersebut atau kareana ketidakcukupan diet normal. Penambahan mikronutrien pada makanan pokok dan rempah-rempah dapat mencegah gizi buruk berskala besar.Meskipun benar bahwa baik fortifikasi dan pengayaan mengacu pada penambahan nutrisi pada makanan, definisi sebenarnya sedikit berbeda. Seperti yang didefinisikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO), fortifikasi mengacu pada "praktik yang dengan sengaja meningkatkan kandungan mikronutrien esensial, misalnya vitamin dan mineral (termasuk unsur renik) dalam makanan, terlepas dari apakah nutrisi itu awalnya ada atau tidak pada makanan sebelum diproses, sehingga dapat meningkatkan kualitas gizi dari persediaan makanan dan untuk memberikan manfaat kesehatan masyarakat dengan risiko minimal terhadap kesehatan", Sedangkan pengayaan didefinisikan sebagai "identik dengan fortifikasi dan mengacu pada penambahan mikronutrien yang hilang selama pemrosesan makanan".[1]Fortifikasi pangan diidentifikasi sebagai strategi kedua dari empat strategi WHO dan FAO untuk mulai mengurangi kejadian kurang gizi di tingkat global.[1]Seperti yang digariskan oleh FAO, makanan yang paling umum difortifikasi adalah:

Referensi

WikiPedia: Fortifikasi pangan http://www.agr.gc.ca/eng/industry-markets-and-trad... http://www.uoguelph.ca/foodsafetynetwork/food-fort... http://healthyeating.sfgate.com/nutrition-serving-... http://archive.unu.edu/unupress/food/fnb19-2.pdf#p... http://www.nichd.nih.gov/health/topics/ntds/condit... http://www.nidcr.nih.gov/oralhealth/topics/fluorid... //www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1446222 //www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3820071 //www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3932423 //www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/10800421