Fisika (
serapan dari
bahasa Belanda: fysica) adalah sains atau
ilmu alam yang mempelajari
materi[1] beserta
gerak dan perilakunya dalam lingkup
ruang dan waktu, bersamaan dengan konsep yang berkaitan seperti
energi dan
gaya.
[2] Sebagai salah satu ilmu sains paling dasar, tujuan utama fisika adalah memahami bagaimana
alam semesta bekerja.
[lower-alpha 1][3][4][5] Orang atau ilmuwan yang ahli dalam bidang fisika disebut sebagai
ahli fisika atau
fisikawan.
[6][7]Fisika adalah salah satu
disiplin akademik paling tua, mungkin yang tertua melalui
astronomi yang juga termasuk di dalamnya.
[8] Lebih dari dua milenia, fisika menjadi bagian dari Ilmu Alam bersama dengan
kimia,
biologi, dan cabang tertentu
matematika, tetapi ketika munculnya
revolusi ilmiah pada abad ke-17,
ilmu alam berkembang sebagai program
penelitian sendiri.
[lower-alpha 2] Fisika berkembang dengan banyak spesialisasi bidang ilmu lain, seperti
biofisika dan
kimia kuantum, dan batasan fisiknya tidak
didefinisikan dengan jelas. Ilmu baru dalam fisika terkadang digunakan untuk menjelaskan mekanisme dasar sains lainnya
[3] serta membuka jalan area penelitian lainnya seperti matematika dan
filsafat.Fisika juga menyumbangkan kontribusi yang penting dalam pengembangan
teknologi yang berkembang dari pemikiran teoretis. Contohnya, pemahaman lebih lanjut mengenai
elektromagnetisme atau
fisika nuklir mengarahkan langsung pada pengembangan produk baru yang secara dramatis membentuk masyarakat modern, seperti
televisi,
komputer,
peralatan rumah tangga, dan
senjata nuklir;
[3] kemajuan
termodinamika mengarah pada pengembangan
industrialisasi, dan kemajuan
mekanika menginspirasi pengembangan
kalkulus.