Fernando Alonso Díaz (pengucapan bahasa Spanyol:
[feɾˈnando aˈlonso], akrab disapa
Nando, lahir di
Oviedo,
Asturias,
Spanyol,
29 Juli 1981; umur 38 tahun) adalah seorang pembalap mobil profesional dari
Spanyol. Ia sempat turun di ajang
Formula Satu pada rentang waktu musim
2001,
2003 sampai
2018 dan pernah menjadi
juara dunia termuda sepanjang sejarah F1 saat merebut gelar tahun
2005 dalam usia 24 tahun dan 59 hari, sehingga memecahkan rekor berumur 33 tahun milik
Emerson Fittipaldi yang berusia 25 tahun dan 273 hari ketika meraih gelar juara dunia di musim
1972. Rekor tersebut dipecahkan
Lewis Hamilton pada musim balap
2008 dan kemudian dipecahkan lagi oleh
Sebastian Vettel di musim
2010. Alonso juga sempat menjadi pembalap termuda yang pernah menjuarai grand prix dan meraih
pole position, masing-masing pada seri
GP Hungaria 2003[2] dan
GP Malaysia 2003[3], sebelum dipecahkan oleh
Sebastian Vettel pada
GP Italia 2008.
[4] Ia juga merupakan juara dunia F1 yang pertama dari Spanyol.
[5]Alonso mulai membalap dengan
gokart pada umur 3 tahun. Ia lalu menjuarai kejuaraan gokart Spanyol pada tahun
1994-
1997, dan sempat menjadi juara dunia gokart pada tahun
1996. Ia kemudian memulai debutnya di ajang balap F1 pada musim
2001 bersama tim
Minardi, dan kemudian pindah ke tim
Renault sebagai test driver pada
tahun berikutnya. Mulai musim
2003 Alonso kemudian "naik kelas" menjadi pembalap utama tim asal Prancis tersebut. Setelah sempat "singgah" di tim
McLaren pada musim
2007, Alonso kemudian kembali ke Renault selama dua musim pada
2008-
2009, dan pada musim
2010 Alonso kemudian memperkuat tim Italia,
Scuderia Ferrari.
[6][7] Di Ferrari, Alonso bertahan sampai akhir musim 2014 dengan prestasi tertinggi yaitu peringkat kedua klasemen di musim 2010 dan 2012. Pada musim 2015 Alonso kembali membalap untuk tim
McLaren dan bertahan sampai akhir musim 2018.
[8] Usai dari ajang F1, Alonso melanjutkan karier balapannya di beberapa ajang diantaranya
Seri IndyCar,
FIA WEC dan IMSA.Kepandaian Alonso dalam mengolah strategi balapan, kepiawaiannya menaklukan trek basah dan kemampuannya dalam membangun serta menggeber mobil sampai batas maksimal sekalipun mobil tersebut secara spek kurang cepat dari para kompetitornya telah menempatkan Alonso sebagai salah satu pembalap terbaik yang pernah ada di arena Formula Satu era modern.
[9][10][11]