Dr. (H.C.) H. Erick Thohir,
B.A.,
M.B.A. (lahir 30 Mei 1970) adalah
pengusaha, pengurus olah raga dan
dermawan Indonesia. Ia menjabat sebagai
Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia ke-9 sejak 23 Oktober 2019, di samping menjadi anggota
Komite Olimpiade Internasional sejak tahun yang sama.
[3] Sebelumnya ia menjadi
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia antara 2015 dan 2019 serta menjadi Ketua Panitia Pelaksana
Asian Games 2018 (INASGOC). Ia juga mengetuai
Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam
pemilihan umum Presiden Indonesia 2019. Sejak 16 Februari 2023, ia menjabat sebagai
Ketua Umum PSSI.
[4] Erick juga menjabat sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah sejak 23 Januari 2021.
[5][6]Sebelum menjadi menteri, Erick Thohir merupakan seorang
pengusaha dan pendiri
Mahaka Group yang merupakan perusahaan induk dari perusahaan yang memiliki fokus pada bisnis media dan entertainment. Berbagai unit usaha Mahaka seperti di bidang penyiaran (
Gen FM), stasiun televisi (
Jak TV), media luar ruang (Mahaka Advertising), media cetak (
Harian Republika, Golf Digest), pemesanan dan penjualan tiket digital (RajaKarcis.com), dan berbagai perusahaan lainnya yang bergerak di bisnis olahraga dan hiburan, termasuk klub
Liga Bola Basket Indonesia (IBL)
Satria Muda Pertamina.Ia mengakuisisi klub sepak bola dari
Italia, yaitu
Inter Milan pada November 2013. Erick Thohir dipercaya sebagai presiden klub hingga 2018. Bersamaan dengan itu, ia juga memiliki klub sepak bola dari
Amerika Serikat, yaitu
D.C. United dan juga pernah sebagai pemilik klub bola basket
NBA Philadelphia 76ers. Saat ini ia bersama
Anindya Bakrie memiliki saham mayoritas klub sepak bola di
Inggris, yaitu
Oxford United. Di samping itu, ia juga ikut memiliki saham di
Persis Surakarta sejak 2021. Antara tahun 2009 dan 2019 ia pernah menjadi Wakil Komisaris Utama di
Persib Bandung. Ia juga pernah menjadi manajer
Persija Jakarta antara tahun 1997 hingga awal tahun 2000-an.