Ekonomi Jerman
Utang publik | 83% PDB (estimasi 2012)[11] |
---|---|
Gaji kotor rata-rata | 4.217 € / 5.692 $, per bulan (2006)[6] |
Tujuan ekspor utama | Prancis 10.2%, Britania Raya 7.0%, Belanda 6.9%, Amerika Serikat 6.3%, Austria 5.6%, Italia 5.4%, China 5.1%, Swiss 4.7%, Belgia 4.3%, Polandia 4.1% (estimasi 2012)[9] |
PDB | $3,577 triliun, €2,570 triliun (2011)[2] |
Koefisien gini | .27 (2006) |
Peringkat | ke-4 (nominal) / ke-5 (PPP) |
Cadangan mata uang asing | $233,813 miliar, €200 miliar (April 2011)[14] |
Utang kotor luar negeri | $5,624 triliun (30 Juni 2011) |
Pendapatan | $1,511 triliun (estimasi 2012) |
Gaji bersih rata-rata | 2.040 € / 2.754 $, per bulan (2006)[6] |
Mata uang | Euro (EUR)[1] |
Beban | $1,507 triliun (estimasi 2012) |
Ekspor | $1,492 triliun (estimasi 2012)[8] |
Organisasi perdagangan | EU, WTO (melalui keanggotaan UE) dan OECD |
Pengangguran | 5,3% (Januari 2013)[5] |
PDB per kapita | Nominal: $43.741, €31.437 (2011)[2] |
Negara asal impor utama | Belanda 14.0%, Prancis 7.5%, China 6.7%, Belgia 6.4%, Italia 5.5%, Britania Raya 4.9%, Austria 4.4%, Rusia 4.4%, Republik Ceko 4.1% (estimasi 2012)[10] |
Komoditas impor | mesin, peralatan pemrosesan data, kendaraan, kimia, migas, logam, obat, makanan, produk pertanian, peralatan listrik |
Industri utama | mobil, besi, baja, batu bara, semen, kimia, mesin, kendaraan, elektronik, makanan dan minuman, kapal, tekstil |
Bantuan ekonomi | donor: $7.5 miliar (€5 miliar), 0.28% PDB |
Komoditas ekspor | kendaraan bermotor, mesin, kimia, produk elektronik dan komputer, makanan, tekstil, obat-obatan, karet dan produk plastik |
Peringkat utang | Standard & Poor's:[12] AAA (Domestic) AAA (Foreign) AAA (T&C Assessment) Outlook: Stabil[13] Moody's:[13] Aaa Outlook: Stabil Fitch:[13] AAA Outlook: Stabil |
Inflasi (IHK) | 1,83% (Juni 2013)[4] |
Angkatan kerja | 44.01 juta (estimasi 2012) |
Tahun fiskal | tahun kalender |
Modal investasi langsung asing | $1,057 triliun (31 Desember 2010) |
Impor | $1.276 triliun (estimasi 2012)[8] |
Angkatan kerjaberdasarkan sektor | pertanian (2,4%), industri (29,7%), jasa (67,8%) (2005) |
Pertumbuhan PDB | 0.9% (estimasi 2012)[3] |
PDB per sektor | pertanian: 0,8%, industri: 28,6%, jasa: 70,6% (estimasi 2011) |
Peringkat kemudahan melakukan bisnis | ke-20[7] |