Daerah Istimewa Yogyakarta
Daerah Istimewa Yogyakarta

Daerah Istimewa Yogyakarta

Daerah Istimewa Yogyakarta (disingkat DIY, Jawa: ꦝꦌꦫꦃꦆꦱ꧀ꦠꦶꦩꦺꦮꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦠ, pengucapan bahasa Jawa: [ŋajogjɔˈkart̪ɔ], pelafalan tidak resmi: Jogja/Jogjakarta) adalah Daerah Istimewa setingkat provinsi di Indonesia yang merupakan peleburan dari Negara Kesultanan Yogyakarta dan Negara Kadipaten Paku Alaman. Daerah Istimewa Yogyakarta terletak di bagian selatan Pulau Jawa, dan berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah dan Samudra Hindia. Daerah Istimewa yang memiliki luas 3.185,80 km2 ini terdiri atas satu kota, dan empat kabupaten, yang terbagi lagi menjadi 78 kapanewon/kemantren, dan 438 kalurahan/kelurahan. Menurut sensus penduduk 2010 memiliki populasi 3.452.390 jiwa dengan proporsi 1.705.404 laki-laki, dan 1.746.986 perempuan, serta memiliki kepadatan penduduk sebesar 1.084 jiwa per km2.[6]Penyebutan nomenklatur Daerah Istimewa Yogyakarta yang terlalu panjang menimbulkan penyingkatan nomenklatur menjadi DI Yogyakarta atau DIY. Daerah Istimewa Yogyakarta sering dihubungkan dengan Kota Yogyakarta sehingga secara kurang tepat sering disebut dengan Jogja, Yogya, Yogyakarta, Jogjakarta. Walau secara geografis merupakan daerah setingkat provinsi terkecil kedua setelah DKI Jakarta, Daerah Istimewa ini terkenal di tingkat nasional, dan internasional, terutama sebagai tempat tujuan wisata andalan setelah Provinsi Bali. Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami beberapa bencana alam besar termasuk bencana gempa bumi pada tanggal 27 Mei 2006, erupsi Gunung Merapi selama Oktober-November 2010, serta erupsi Gunung Kelud, Jawa Timur pada tanggal 13 Februari 2014.

Daerah Istimewa Yogyakarta

Dasar hukum pendirian UU No. 3 tahun 1950
UU No. 13 tahun 2012
Senjata tradisional Keris
• Pegon ڎائَيراه إستيمَيوا ڠايَوڮياكارتا
Slogan pariwisata Istimewa
• Kepadatan 1.246,22/km2 (3,227,7/sq mi)
Kode Kemendagri 34
Flora resmi Kepel
• IPM 80,22 (2021)
Sangat Tinggi[4]
Kode area telepon +62 274
Lagu daerah
Rumah adat
Zona waktu UTC+07:00 (WIB)
• Alfabet Jawa Dhaérah Istiméwa Ngayogyakarta
Ibu kota Kota Yogyakarta
• Wakil Gubernur Paku Alam X
Kode BPS 34
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kabupaten: 4
  • Kota: 1
  • Kecamatan: 78
  • Kelurahan: 440
• Sekretaris Daerah Beny Suharsono
• Hanacaraka ꦝꦌꦫꦃꦆꦱ꧀ꦠꦶꦩꦺꦮꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦠ
• Total 3.970.220
Pelat kendaraan AB
• Ketua DPRD Nuryadi
• Bahasa Indonesia (resmi)
Jawa (resmi daerah)[3]
Bahasa Isyarat Indonesia
Hari jadi 13 Maret 1755 (umur 268)
• Agama Islam (93,97%)
Kristen (6,42%)
Katolik (4,17%)
Protestan (2,25%)
Hindu (0,08%)
Buddha (0,07%)
Konghucu (0,01%)[2]
Kode pos
55xxx
Negara  Indonesia
DAU Rp 1.359.606.514.000,- (2020)[5]
Situs web jogjaprov.go.id
Fauna resmi Perkutut jawa
• Gubernur Hamengkubuwana X
Kode ISO 3166 ID-YO

Referensi

WikiPedia: Daerah Istimewa Yogyakarta http://www.bi.go.id/web/id/DIBI/Info_Publik/Statis... http://www.bi.go.id/web/id/Publikasi/Data+dan+Info... http://www.bi.go.id/web/id/Publikasi/Data+dan+Info... http://www.bi.go.id/web/id/Publikasi/Data+dan+Info... http://www.bi.go.id/web/id/Publikasi/Ekonomi_Regio... http://www.tribunnews.com/regional/2015/01/26/dina... http://www.pref.kyoto.jp/en/04/04-03-02.html http://www.sen.ca.gov/soir/sister/Scr23.htm https://www.bps.go.id/publication/2012/05/23/55eca... http://www.kemendagri.go.id/pages/data-wilayah