Republik Chili (
bahasa Spanyol: República de Chile), kadang-kadang dieja sebagai
Cile,
Chile,
Cili, atau
Chili, merupakan sebuah negara berdaulat di
Benua Amerika, terletak di bagian tenggara
Amerika Selatan, dengan ibu kota dan pusat pemerintahan di Kota
Santiago.
[7][n 1]Chili biasanya dikelompokkan ke dalam tiga zona.
[8] Zona pertama disebut
Chili kontinental, atau daratan utama Chili, berupa jalur sempit di pantai barat
Kerucut Selatan, yang sebagian besarnya membujur dari pesisir tenggara
Samudera Pasifik sampai
Andes, di antara 17º29'57"
LS dan 56º32'
LS, sepanjang 4.270 km.
[9] Lebar maksimum mencapai 445 km pada 52º21' LS sampai
Selat Magelhaens, lebar minimum 90 km pada 31º37' LS di antara Punta Amolanas dan Paso de la Casa de Piedra, dan lebar rata-rata adalah 175 km.
[8] Chili berbatasan di darat dengan
Peru di utara,
Bolivia dan
Argentina di timur, seluruhnya sepanjang 6.339 km,
[10] dan di selatan dengan
Selat Drake. Bersama-sama
Ekuador, Chili merupakan negara di
Amerika Selatan yang tidak berbatasan darat dengan
Brasil. Zona kedua disebut
Chili insular (Chili kepulauan), berupa sekumpulan pulau-pulau
vulkanik di
Samudera Pasifik bagian selatan, yaitu
Kepulauan Juan Fernández dan
Kepulauan Desventuradas yang merupakan bagian dari
Amerika Selatan, serta
Isla Salas y Gómez dan
Pulau Paskah yang secara geografis terletak di
Polinesia. Zona ketiga ialah
Teritori Antarktika Chili,
[11] yakni sebuah zona seluas 1.250.257,6 km² di
Antarktika, antara 53°
BB dan 90°
BB yang diklaim Chili sebagai bagian dari wilayah
kedaulatannya, perbatasannya di selatan dengan
Kutub Selatan. Klaim ini ditangguhkan sesuai dengan
Sistem Traktat Antarktika,
[12] di mana Chili adalah salah satu pesertanya, padahal ketidakturutsertaan dalam sistem traktat ini akan mengharuskan Chili melepaskan klaimnya. Karena letaknya di
Benua Amerika,
Oseania, dan
Antarktika; Chili menyatakan dirinya sebagai 'negara tiga benua'.
[8][13][14]Selain itu, Chili juga memegang hak-hak eksklusif, klaim dalam berbagai macam derajat dan kedaulatan atas wilayah maritim, yang disebut
Laut Chili.
[15] Wilayah maritim ini terdiri dari empat bagian:
laut teritorial (120.827 km²), zona bersebelahan (131.669 km²),
zona ekonomi eksklusif (3.681.989 km²),
[16] dan landas kontinen yang bersesuaian (145.194 km²),
[16] yang juga menjadi bagian dari wilayah Chili.
[17] Chili memiliki garis pantai sepanjang 6.435 km,
[18] sedangkan garis pantai Pasifik-nya adalah sepanjang 78.563,2 kilometer.
[19]Iklim di Chili bervariasi, mulai dari iklim gurun paling kering di dunia (
Gurun Atacama) di utara, melewati
Iklim Mediterania di tengah, hingga
iklim sedang berhujan di selatan.
[20] Berdasarkan luas daratannya, Chili termasuk kategori negara besar urutan ke-38 di dunia, yang besarnya kurang lebih sama dengan pulau
Kalimantan. Gurun di utara mengandung kekayaan mineral yang melimpah, terutama ialah
tembaga. Wilayah tengah yang relatif sempit di negara ini mendominasi dalam hal jumlah penduduk dan sumber daya pertanian, dan merupakan pusat kebudayaan dan politik yang menjadi basis perluasan Chili pada penghujung abad ke-19, ketika ia menyerap wilayah utara dan selatan. Chili bagian selatan kaya akan hutan dan padang rumput, dan terdapat beberapa
gunung berapi dan
danau. Pesisir selatan merupakan labirin
fyord, ceruk,
kanal, semenanjung yang berliku, dan sistem kepulauan.
[21]Sebelum kedatangan
bangsa Spanyol pada abad ke-16, Chili bagian utara berada di bawah kekuasaan
Kerajaan Inka, sedangkan
penduduk asli Mapuche mendiami Chili bagian tengah dan selatan. Chili
mendeklarasikan kemerdekaannya dari
Spanyol pada tanggal 12 Februari 1818. Dalam
Perang di Pasifik (1879–1883), Chili mengalahkan
Peru dan
Bolivia dan memenangi teritorial utara. Suku
Mapuche takluk sepenuhnya pada sebelum dasawarsa 1880-an.
[22] Meskipun relatif terbebas dari perebutan kekuasaan dan sembarang pemerintah yang mengacaukan
Amerika Selatan, Chili mengalami 17 tahun kediktatoran militer (1973–1990) di bawah
Augusto Pinochet, yang menjadi sebab atas tewas atau hilangnya 3.000 manusia.
[20]Kini, Chili menjadi salah satu negara paling makmur dan paling stabil di
Amerika Selatan[20] dan diakui sebagai kekuatan menengah di kawasan itu.
[23] Chili memimpin bangsa-bangsa
Amerika Latin dalam hal kedamaian, daya saing, kebebasan ekonomi, dan
persepsi korupsi yang rendah.
[24] Dengan jumlah penduduk yang melebihi 17 juta jiwa, Chili merupakan salah satu negara dengan peringkat kualitas kehidupan,
[25] pembangunan ekonomi,
[26] indeks pembangunan manusia,
[6] pendapatan per kapita,
[27] dan
indeks globalisasi[28] tertinggi di
Amerika Latin. Chili juga secara regional menempati peringkat tinggi dalam hal
kebebasan pers dan pembangunan demokrasi. Namun, Chili memiliki ketidaksetaraan ekonomi yang tinggi, seperti terlihat dalam pengukuran
Koefisien Gini.
[29] Pada bulan Mei 2010, Chili menjadi negara pertama di
Amerika Selatan yang bergabung dalam
OECD.
[30] Chili adalah anggota pendiri
Perserikatan Bangsa-Bangsa dan
Uni Negara Amerika Selatan.