Cakram Blu-ray (
bahasa Inggris:
Blu-ray Disc disingkat
BD) adalah sebuah format
cakram optik untuk penyimpanan media digital termasuk
video definisi tinggi. Nama Blu-ray diambil dari
laser biru-ungu yang digunakan untuk membaca dan menulisi cakram jenis ini. Cakram Blu-ray dapat menyimpan data yang lebih banyak dari format
DVD yang lebih umum karena
panjang gelombang laser biru-ungu yang dipakai hanya 405
nm di mana lebih pendek dibandingkan laser merah, 650 nm yang dipakai
DVD dan
CD.Format saingan Blu-ray yaitu
HD DVD juga menggunakan laser jenis yang sama. Cakram Blu-ray dapat menyimpan 25
GB pada setiap lapisannya dibandingkan dengan 4,7 GB pada DVD. Beberapa pabrik bahkan telah membuat cakram Blu-ray satu lapis dan
dua lapis (50 GB) yang dapat ditulis ulang.
[1] Beberapa studio film yang mendukung format Blu-ray bahkan telah merilis atau mengumumkan akan merilis film pada cakram berkapasitas 50 GB. Blue ray lebih pendek dari panjang gelombang laser memungkinkan untuk menyimpan lebih banyak informasi pada 12 cm CD / DVD ukuran disk.Minimum "spot size" di mana sebuah laser dapat terfokus dibatasi oleh difraksi, dan bergantung pada panjang gelombang dari cahaya dan kecepatan rana numerik dari lensa yang digunakan untuk fokus itu. Dengan penurunan panjang gelombang, meningkatkan kecepatan rana numerik 0,60-0,85 dan membuat penutup lapisan tipis agar terhindar dari efek optik yang tidak diinginkan, laser dapat difokuskan ke tempat yang lebih kecil. Hal ini memungkinkan lebih banyak informasi yang akan disimpan di daerah yang sama.Cakram Blu-ray mirip dengan
PDD, format cakram optik lainnya yang dikembangkan oleh
Sony di mana sudah tersedia sejak 2004. PDD memilik
kecepatan transfer data yang lebih tinggi. PDD lebih ditujukan untuk pemakaian data bisnis atau
cadangan.Cakram Blu-ray sekarang ini pernah terlibat dalam
perang format dengan saingannya
HD DVD yang dikembangkan
Toshiba. Setelah beberapa perusahaan film dan peritel besar mulai mengakhiri dukungan terhadap format HD DVD pada awal 2008, pada
19 Februari 2008 Toshiba mengumumkan akan mengakhiri produksi dan pengembangan HD DVD sehingga secara langsung menyudahi perang format tersebut.
[2]