Bumi Manusia merupakan film
drama biografi sejarah Indonesia tahun 2019 yang disutradarai
Hanung Bramantyo dan ditulis
Salman Aristo. Film ini dialihwahanakan dari
novel berjudul sama karya
Pramoedya Ananta Toer. Film ini dibintangi
Iqbaal Ramadhan,
Mawar Eva de Jongh, dan
Sha Ine Febriyanti. Film ini menceritakan kegamangan Minke antara kemajuan Eropa dan perjuangan membela tanah airnya serta hubungannya dengan Annelies.Proses produksi Bumi Manusia bermula ketika
Falcon Pictures mendapatkan hak alih wahana novel
Bumi Manusia dan
Perburuan pada 2014. Penggarapan dimulai ketika
Anggy Umbara ditunjuk menjadi sutradara pada 2015, tetapi tidak kunjung terlaksana. Kursi sutradara berganti kepada Hanung dua tahun kemudian, dengan Salman sebagai penulis. Para pemain film mulai terungkap ketika Sha dipilih memerankan Ontosoroh pada Mei 2018, yang disebutnya sebagai keterlibatan pertamanya dalam industri komersial. Iqbaal, Mawar,
Ayu Laksmi, dan
Donny Damara terpilih memerankan Minke, Annelies, ibu Minke, dan ayah Minke beberapa hari kemudian, disusul pemeran lainnya di kemudian hari. Pemilihan pemeran ini mendapatkan tanggapan yang biasa saja, kecuali Iqbaal yang memantik pelbagai tanggapan dari warganet. Pemilihan Iqbaal ini juga mementahkan persyaratan awal yang ditetapkan, karena tidak berhasil mendapatkan aktor yang tepat di kemudian hari.Pengambilan gambar dilakukan pada akhir Juli hingga Agustus 2018 di
Studio Gamplong,
Yogyakarta;
Semarang,
Jawa Tengah; dan
Belanda. Rumah Ontosoroh yang dibangun untuk produksi film dijadikan museum pada tahun berikutnya. Dalam proses produksi film, Hanung sempat melakukan kekerasan fisik terhadap Iqbaal dan Annelies, walau mereka menganggap tindakan itu lebih kepada pendalaman peran alih-alih hanya kekerasan fisik. Film ini menghabiskan biaya sekitar Rp30 miliar.Bumi Manusia ditayangkan pada 15 Agustus 2019 bersamaan dengan
Perburuan, setelah penayangan perdana pada 9 Agustus 2019 di
Surabaya,
Jawa Timur. Film ini sempat menguasai perolehan jumlah penonton terbanyak selama dua minggu berturut-turut sebelum digantikan
Gundala. Film ini menjaring 1.316.583 penonton dengan perkiraan pendapatan kotor sekitar Rp52,7 miliar. Film ini mendapatkan sambutan positif dari kalangan pejabat politik dan masyarakat serta ulasan beragam dari kalangan pengulas film. Film ini dinominasikan di dua belas kategori
Festival Film Indonesia 2019. Direncanakan film ini akan menjadi film pertama dari trilogi.