Eubacteria (Woese & Fox, 1977)
[3]Bakteri (
nama ilmiah:
Bacteria) adalah kelompok
mikroorganisme bersel satu yang diklasifikasikan pada tingkat
domain. Bersama dengan domain
Arkea, bakteri digolongkan sebagai
prokariota. Sel bakteri memiliki bentuk tertentu, misalnya menyerupai
bola,
batang, atau
spiral, yang biasanya berukuran beberapa
mikrometer. Bakteri merupakan salah satu
bentuk kehidupan pertama yang muncul dan saat ini menghuni sebagian besar habitat di Bumi. Bakteri dapat hidup di tanah, air,
mata air panas yang asam,
limbah radioaktif, hingga
kerak Bumi. Bakteri juga menjalin hubungan
simbiosis dengan tumbuhan dan hewan. Sebagian besar bakteri belum diketahui karakternya, dan hanya sekitar 27 persen
filum bakteri yang memiliki spesies yang dapat
ditumbuhkan di laboratorium. Studi tentang bakteri disebut
bakteriologi, salah satu cabang
mikrobiologi.Hampir semua hewan bergantung pada bakteri agar mereka dapat bertahan hidup karena hanya bakteri dan sejumlah arkea yang memiliki
gen dan
enzim yang diperlukan untuk menyintesis
vitamin B12. Vitamin ini diperoleh hewan melalui rantai makanan atau dihasilkan oleh mikroorganisme yang hidup dalam sistem pencernaan mereka. Ada sekitar 40 juta sel bakteri dalam satu gram tanah dan satu juta sel bakteri dalam satu mililiter air tawar. Secara keseluruhan, ada sekitar 4–6 x 1030 bakteri dan arkea di Bumi, yang membentuk
biomassa yang hanya dilampaui oleh tumbuhan. Bakteri sangat berperan dalam
siklus nutrisi, misalnya dalam proses
pengikatan nitrogen dari atmosfer dan
dekomposisi mayat. Pada
komunitas organisme di sekitar
ventilasi hidrotermal dan
ventilasi dingin, bakteri
ekstremofil menyediakan nutrisi yang dibutuhkan untuk menopang kehidupan dengan mengubah senyawa terlarut, seperti
hidrogen sulfida dan
metana, menjadi energi.Pada manusia dan sebagian besar hewan, bakteri paling banyak berada di saluran pencernaan. Kulit juga dihuni bakteri dalam jumlah besar. Mayoritas bakteri dalam tubuh tidak berbahaya karena tubuh dilindungi
sistem imun. Di samping itu, banyak bakteri yang bermanfaat, terutama sebagai
flora usus. Namun, beberapa spesies bakteri bersifat
patogenik dan menyebabkan
penyakit menular, antara lain
kolera,
sifilis,
gonore,
antraks,
kusta, dan
pes. Penyakit bakterial mematikan yang paling banyak ditemukan adalah
infeksi saluran pernapasan.
Tuberkulosis membunuh sekitar dua juta orang per tahun, yang kebanyakan terjadi di
Afrika Sub-Sahara.
Antibiotik digunakan untuk mengobati infeksi bakteri dan juga digunakan dalam pertanian, yang membuat
resistansi antibiotik menjadi masalah yang terus berkembang. Di bidang perindustrian, bakteri berperan penting dalam
pengolahan limbah dan penguraian
tumpahan minyak, produksi keju dan
yoghurt melalui
fermentasi, pemurnian emas,
paladium, tembaga, dan logam lainnya pada sektor pertambangan, serta dalam
bioteknologi seperti pembuatan antibiotik dan bahan kimia lainnya.