Hong Kong (sebagai
Kanton)
Makau (sebagai
Kanton)
Taiwan (sebagai Guoyu)
Singapura (sebagai Huayu)
Negara Wa, Burma United Nations Organisasi Kerja Sama Shanghai Legenda:Bahasa Tionghoa (汉语/漢語, 华语/華語, atau 中文;
Pinyin: Hànyǔ, Huáyǔ, atau Zhōngwén) adalah bagian dari rumpun
bahasa Sino-Tibet. Meskipun kebanyakan orang
Tionghoa menganggap berbagai varian bahasa Tionghoa lisan sebagai satu
bahasa, variasi dalam bahasa-bahasa lisan tersebut sebanding dengan variasi-variasi yang ada dalam misalkan
bahasa Roman; bahasa tertulisnya juga telah berubah bentuk seiring dengan perjalanan waktu, meski lebih lambat dibandingkan dengan bentuk lisannya, dan oleh sebab itu mampu melebihi variasi-variasi dalam bentuk lisannya.Sekitar 1/5 penduduk dunia menggunakan salah satu bentuk bahasa Tionghoa sebagai penutur asli, maka jika dianggap satu bahasa, bahasa Tionghoa merupakan bahasa dengan jumlah penutur asli terbanyak di dunia. Bahasa Tionghoa (dituturkan dalam bentuk standarnya,
Mandarin) adalah bahasa resmi
Tiongkok dan
Taiwan, salah satu dari empat bahasa resmi
Singapura, dan salah satu dari enam bahasa resmi
PBB.Istilah dan konsep yang digunakan orang Tionghoa untuk berpikir tentang bahasa berbeda dengan yang digunakan orang-orang Barat; ini disebabkan oleh efek pemersatu
aksara Tionghoa yang digunakan untuk menulis dan juga oleh perbedaan dalam perkembangan politik dan sosial
Tiongkok dibandingkan dengan
Eropa. Tiongkok berhasil menjaga persatuan budaya dan politik pada waktu yang bersamaan dengan jatuhnya
kerajaan Romawi, masa di mana Eropa terpecah menjadi negara-negara kecil yang perbedaannya ditentukan oleh bahasa.Perbedaan utama antara konsep Tiongkok dan konsep Barat tentang bahasa ialah bahwa orang-orang Tiongkok sangat membedakan bahasa tertulis (wen) dari bahasa lisan (yu). Pembedaan ini diperluas sampai menjadi pembedaan antara kata tertulis (zi) dan kata yang diucapkan (hua). Konsep untuk bahasa baku yang berbeda dan mempersatukan bahasa lisan dengan bahasa tertulis ini dalam bahasa Tionghoa tidaklah terlalu menonjol. Ada beberapa varian bahasa Tionghoa lisan, di mana
bahasa Mandarin adalah yang paling penting dan menonjol. Tetapi di sisi lain, hanya ada satu bahasa tertulis saja. (Lihat paragraf di bawah ini).Bahasa Tionghoa lisan adalah semacam bahasa intonasi yang berhubungan dengan
bahasa Tibet dan
bahasa Myanmar, tetapi secara genetis tidak berhubungan dengan
bahasa-bahasa tetangga seperti
bahasa Korea,
bahasa Vietnam,
bahasa Thai dan
bahasa Jepang. Meskipun begitu, bahasa-bahasa tersebut mendapat pengaruh yang besar dari bahasa Tionghoa dalam proses sejarah, secara linguistik maupun ekstralinguistik.
Bahasa Korea dan
bahasa Jepang sama-sama mempunyai sistem penulisan yang menggunakan
aksara Tionghoa, yang masing-masing dipanggil
Hanja dan
Kanji. Di
Korea Utara,
Hanja sudah tidak lagi digunakan dan
Hangul ialah satu-satunya cara untuk menampilkan bahasanya sementara di
Korea Selatan Hanja masih digunakan.
Bahasa Vietnam juga mempunyai banyak kata-kata pinjam dari bahasa Tionghoa dan pada masa dahulu menggunakan aksara Tionghoa.