Bacaan Taurat Mingguan (
bahasa Ibrani: פָּרָשַׁת הַשָּׁבוּעַ Parashat ha-Shavua, secara populer hanya disebut parashah atau parshah atau parsha (= "
parsyah") dan juga dikenal sebagaiSidra atau Sedra) adalah suatu bagian dari kumpulan kitab
Taurat (atau
Torah) pada
Alkitab Ibrani dan
Perjanjian Lama di
Alkitab Kristen yang dibacakan dalam ibadah doa Yahudi, terutama pada hari
Sabat (
Sabtu) atau dalam ibadah pagi hari
Senin dan
Kamis, bagian dari Shnayim mikra ve-echad targum (praktik mingguan yang lebih luas). Dalam
Yudaisme,
Taurat dibacakan di depan umum selama setahun, dengan satu bagian utama dibacakan setiap minggu dalam ibadah pagi hari
Sabat, kecuali bila ada hari raya yang jatuh pada hari Sabat (Sabtu). Taurat secara tradisional dibagi atas 54 parshiyot atau parshas (bentuk jamak dari "
parsyah").Setiap bagian Taurat mingguan mengambil namanya dari salah satu kata (atau perkataan) unik/incipit dalam naskah
bahasa Ibrani tersebut. Diyakini dimulai dari masa
pembuangan ke Babel (abad ke-6 SM) pembacaan Taurat di depan umum biasanya mengikuti siklus tahunan yang dimulai dan diakhiri pada
hari raya Yahudi Simkhat Torah, dengan pembagian Taurat atas 54 bagian mingguan sesuai dengan sistem lunisolar yang digunakan oleh
kalender Ibrani, yang dapat mencapai 55 minggu (perbedaan pada tahun biasa dan kabisat).
[1]Ada pula siklus pembacaan tiga-tahunan (triennial cycle) kuno di beberapa bagian dunia. Pada abad-abad ke-19 dan ke-20, banyak kongregasi Yudaisme Reform dan Konservatif menerapkan alternatif siklus tiga-tahunan, yaitu hanya sepertiga parsyah dibacakan dalam suatu tahun; urutan pembacaan parasyot masih konsisten dengan siklus tahunan, tetapi pembacaan seluruh Taurat diselesaikan dalam tiga tahun.Mengingat terdapat perbedaan lamanya perayaan hari raya di
Israel dan
Diaspora, bagian yang dibacakan pada suatu minggu tertentu kadang kala berbeda di dalam dengan di luar Israel.