Demografi Australia

Populasi

Populasi historis[227]
TahunPopulasi asli
sebelum 1788350.000 (perkiraan)
TahunPopulasi bukan asliKenaikan
1788900 —
18005.200477,8%
1850405.4007.696,2%
TahunPopulasi keseluruhanKenaikan
19003.765.300 —
19104.525.10020,2%
19205.411.00019,6%
19306.501.00020,1%
19407.078.0008,9%
19508.307.00017,4%
196010.392.00025,1%
197012.663.00021,9%
198014.726.00016,3%
199017.169.00016,6%
200019.169.10011,6%
200921.828.70413,6%
201623.800.0009.1%
Kebanyakan penduduk Australia tinggal di kawasan kota; Sydney ialah kota terbesar di Australia. Tren menghadap perkotaan juga lebih kuat di Australia daripada tempat lain di duniaAustralia memiliki salah satu populasi yang paling terurbanisasi, mayoritas tinggal di kota-kota metropolitan di pesisir, seperti Gold Coast, Queensland.

Australia memiliki rata-rata kepadatan penduduk 3.5 jiwa per kilometer persegi dari total luas daratan, yang menjadikannya salah satu negara berpenduduk paling jarang di dunia. Populasinya sangat terkonsentrasi di pantai timur, dan khususnya di wilayah tenggara antara Queensland Tenggara sebelah timurlaut dan Adelaide sebelah baratdaya.[228]

Australia amatlah terurbanisasi, dengan 67% penduduk menetap di Wilayah Statistik Ibukota Raya (wilayah metropolitan negara-negara bagian dan pusat-pusat pemerintahan di daratan utama) pada tahun 2018.[229] Daerah metropolitan yang memiliki lebih dari satu juta penduduk adalah Sydney, Melbourne, Brisbane, Perth, dan Adelaide.[230]

Seperti halnya banyak negara maju lainnya, Australia sedang mengalami pergeseran kependudukan demografi ke arah populasi yang lebih tua, dengan lebih banyak pensiunan dan lebih sedikit usia produktif. Pada tahun 2018, usia rata-rata penduduk Australia adalah 38,8 tahun.[231] Pada tahun 2015, 2,15% penduduk Australia menetap di luar negeri, salah satu proporsi imigran terendah di dunia.[232]

Sebagian besar dari 22 juta penduduk terduga Australia adalah keturunan dari pemukim zaman kolonial, dan imigran pasca-Federasi dari Eropa, dengan hampir 90% populasi adalah keturunan Eropa. Beberapa generasi, sebagian besar imigran berasal dari Kepulauan Britania, dan orang Australia utamanya adalah keturunan Inggris atau Irlandia. Dalam Sensus Australia 2006, moyang yang paling banyak adalah orang Australia (37,13%),[233] diikuti oleh Inggris (32%), Irlandia (9%), Skotlandia (8%), Italia (4%), Jerman (4%), Tionghoa (3%), dan Yunani (2%).[234]

Populasi Australia bertambah menjadi empat kali semula sejak akhir Perang Dunia I,[235] didorong oleh program imigrasi yang ambisius. Setelah Perang Dunia II, dan sampai tahun 2000, hampir 5,9 juta keseluruhan populasi menetap di negara ini sebagai imigran baru, artinya bahwa hampir dua dari setiap tujuh orang Australia terlahir sebagai orang asing.[236] Sebagian besar imigran memiliki keahlian,[237] tetapi kuota imigrasi termasuk kategori anggota keluarga, dan pengungsi.[237] Pemerintah Federal menaksir bahwa pemotongan imigrasi dari 280.000 ke target 180.000 akan menghasilkan populasi 36 juta pada tahun 2050.[238]

Lebih kurang daripada 15% penduduk Australia tinggal di kawasan perkampungan. Gambar ini menunjuk daerah pembuatan arak Lembah Barossa di Australia Selatan.

Pada tahun 2001, 23,1% orang Australia terlahir sebagai bukan orang Australia; lima kelompok imigran terbesar adalah mereka yang berasal dari Britania Raya, Selandia Baru, Italia, Vietnam, dan Tiongkok.[221][239] Setelah diberlakukannya penghapusan kebijakan Australia Putih pada tahun 1973, berbagai macam inisiatif pemerintah telah dirintis untuk mendorong, dan mempromosikan kerukunan antar-ras berdasarkan kebijakan multikulturalisme.[240] Pada tahun 2005–2006, lebih daripada 131.000 orang beremigrasi ke Australia, terutama dari Asia, dan Oseania.[241] Kuota imigrasi keseluruhan untuk tahun 2008–2009 adalah sekira 300.000—tingkatan tertingginya sejak Departemen Imigrasi didirikan setelah Perang Dunia II.[242] Target migrasi untuk tahun 2010–2011 adalah 168.700 jiwa, bandingkan dengan 67.900 jiwa pada tahun 1998–1999.[243]

Populasi asli—Aborigin daratan utama, dan Penghuni Selat Torres—terhitung sebanyak 410.003 jiwa (2,2% dari populasi keseluruhan) pada tahun 2001, suatu kenainan yang signifikan dari 115.953 jiwa pada sensus 1976.[244] Sejumlah besar penduduk asli tidak teridentifikasi dalam sensus itu karena di bawah hitungan, dan ada juga kasus di mana status keaslian mereka tidak tercatat dalam formulasi pencacahan; setelah faktor ini diperbaiki, Biro Statistik Australia menaksir gambaran nyata untuk tahun 2001 kira-kira sebanyak 460.140 jiwa (2,4% populasi keseluruhan).[245]

Penduduk asli Australia mengalami jumlah yang lebih besar daripada angka rerata narapidana, dan pengangguran, tingkatan pendidikan yang rendah, dan angka harapan hidup pria, dan wanita berumur 11–17 tahun adalah lebih rendah daripada mereka yang bukan penduduk asli Australia.[221][246][247] Beberapa komunitas asli yang terpencil digambarkan sebagai kondisi yang serupa dengan "negara gagal".[248][249][250][251][252]

Bersama-sama dengan banyak negara maju lainnya, Australia mengalami pergeseran demografi ke arah populasi yang lebih tua, dengan lebih banyak kaum pensiun, dan sedikit usia produktif. Pada tahun 2004, usia rerata populasi sipil adalah 38,8 tahun.[253] Sejumlah besar orang Australia (759.849 pada periode 2002–2003)[254] menetap di luar negara asalnya.

 KotaNegara bagianPopulasi  KotaNegara bagianPopulasi
1SydneyNSW4,336,374
Sydney
7NewcastleNSW523,662
2MelbourneVIC3,806,0928CanberraACT388,072
3BrisbaneQLD1,867,5949WollongongNSW280,159
4PerthAB1,554,76910Sunshine CoastQLD230,429
5AdelaideAS1,158,25911HobartTAS207,467
6Gold CoastQLD583,65712GeelongVIC169,544
Sumber: (perkiraan 2007 Biro Statistik Australia)[255]

Bahasa

Persentase penduduk yang bertutur dalam bahasa pribumi Australia berdasarkan Sensus 2011Hampir tiga per empat orang Australia menetap di kota-kota metropolitan dan kawasan pesisir. Pantai adalah bagian integral identitas Australia.[256]The Lembah Barossa adalah kawasan pengolahan anggur di Australia Selatan. Kurang dari 15% orang Australia tinggal di perkampungan.

Meskipun Australia tidak memiliki bahasa resmi, bahasa Inggris begitu membudaya, dan ia menjadi bahasa de facto nasional.[257] Bahasa Inggris Australia adalah varietas utama bahasa dengan aksen, dan kosakata yang berbeda. Tata bahasa, dan cara pengucapan adalah sama seperti Bahasa Inggris Britania dengan beberapa perkecualian yang cukup terkenal.[258] Menurut sensus 2006, bahasa Inggris adalah satu-satunya bahasa lisan di negara ini untuk hampir 79% populasi. Bahasa lisan kedua adalah bahasa Italia (1,6%), bahasa Yunani (1,3%), dan bahasa Kanton (1,2%);[259] sebuah proporsi yang meyakinkan bahwa kaum migran generasi pertama, dan kedua mampu bicara dalam dua bahasa. Sebuah penelitian dari tahun 2010-2011 oleh Indeks Pembangunan Dini Australia menemukan bahwa bahasa lisan yang paling lazim bagi kanak-kanak selain bahasa Inggris adalah bahasa Arab, diikuti oleh bahasa Vietnam, bahasa Yunani, bahasa Tionghoa, dan bahasa Hindi.[260]

Kira-kira 200 sampai 300 bahasa asli Australia diduga masih bertahan pada saat orang Eropa pertama melakukan kontak dengan Aborigin, kini hanya 70 bahasa yang masih lestari. Sebagian besar darinya hanya dituturkan oleh orang tua; hanya 18 bahasa asli Australia yang masih dituturkan oleh semua kelompok umur.[261] Pada Sensus 2006, 52.000 orang asli Australia, mewakili 12% penduduk asli, dilaporkan bahwa mereka menggunakan bahasa asli di rumah.[262] Australia memiliki bahasa isyarat yang dikenal sebagai Auslan, yang menjadi bahasa utama kira-kira 5.500 tunarungu.[263]

Agama

Artikel utama: Agama di Australia
Australia adalah negara sekular dan menuanrumahi aneka agama. Katedral Santa Maria di Kota Sydney, berafiliasi dengan Gereja Katolik Roma, denominasi agama terbesar di Australia.

Australia tidak mempunyai agama resmi tertentu; Pasal 116 Konstitusi Australia melarang pemerintah federal membuat perundangan-undangan yang memihak pada agama manapun, memaksakan kepatuhan pada agama tertentu, atau melarang kebebasan menjalankan agama manapun.[264]. Berdasarkan hasil sensus tahun 2021, 38,9% penduduk Australia mengaku tidak beragama,[265] naik dari 15,5% dibandingkan hasil sensus tahun 2001.[266] Agama terbesar adalah Kekristenan (43,9% penduduk).[265] Denominasi Kristen terbesar adalah Katolik Roma (20% penduduk) dan Anglikanisme (9,8% penduduk). Kira-kira 19% populasi menyatakan diri sebagai "ireligius" (termasuk humanisme, ateisme, agnostisisme, dan rasionalisme), yang merupakan kelompok yang paling cepat berkembang dari tahun 2001 sampai 2006, dan lebih dari 12% tidak menjawab (jawabannya opsional) atau tidak memberikan tanggapan yang memenuhi syarat penafsiran.

Imigrasi aneka-budaya sejak Perang Dunia Kedua menyebabkan pertumbuhan agama-agama selain Kristen, yang terbesar adalah Islam (3,2%), Hindu (2,7%), Buddha (2,4%), Sikhisme (0,8%), dan Yahudi (0,4%).[265] Imigrasi aneka-budaya sejak Perang Dunia Kedua menyebabkan pertumbuhan agama-agama selain Kristen, yang terbesar adalah Islam (3,2%), Hindu (2,7%), Buddha (2,4%), Sikhisme (0,8%), dan Yahudi (0,4%).[265] Semuanya, kurang dari 6% orang Australia yang menyatakan diri bukan penganut Kristen.[267] Kehadiran mingguan pada tahun 2004 adalah sekira 1,5 juta umat: kira-kira 7,5% populasi.[268]

Di Australia, Agama tidak memainkan peran sentral dalam kehidupan banyak orang.[269] Pada tahun 2021, hampir 8.000 orang menyatakan terdapat hubungan dengan agama-agama tradisional Aborigin.[265] Dalam mitologi Aborigin Australia dan sistem animisme yang berkembang di kalangan Aborigin Australia, Zaman Impian adalah zaman keramat di mana para arwah leluhur totemik menghasilkan Ciptaan. Zaman Impian menyusun hukum dan struktur masyarakat, juga upacara yang dilakukan untuk menjamin kesinambungan kehidupan dan lahan.[270]

Pendidikan

Keikutsertaan anak didik di sekolah adalah wajib di seluruh Australia. Semua anak menerima 11 tahun pendidikan wajib dari usia 6 sampai 16 tahun (Tahun pertama sampai tahun ke-10),[271] sebelum mereka dapat mengikuti sisa pendidikan dua tahun lagi (tahun ke-11, dan ke-12), menyumbang angka melek huruf dewasa sebesar 99%. Taman kanak-kanak adalah sebelum tahun pertama, meskipun tidak wajib, pada umumnya diikuti.[271] Dalam Program Penilaian Pelajar Internasional, Australia secara berkala selalu masuk lima besar dari tiga puluh negara maju utama (negara-negara anggota Organisasi untuk Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi). Pemerintah menjamin sokongan penuh terhadap pendirian 38 universitas di Australia; semuanya berstatus negeri, kecuali satu universitas.OECD menempatkan Australia di antara negara-negara dengan dana pendidikan tinggi termahal.[272] Terdapat sistem pelatihan kejuruan berbasis negara bagian, yang dikenal sebagai Technical and Further Education, dan banyak di antaranya menjalankan program magang untuk melatih kaum pedagang baru.[273] Hampir 58% orang Australia berumur 25 sampai 64 tahun memiliki kualifikasi kejuruan atau perguruan tinggi,[221] dan tamatan perguruan tinggi sebanyak 49% adalah yang tertinggi di antara negara-negara anggota OECD. Rasio mahasiswa internasional berbanding lokal di Australia adalah yang tertinggi di negara-negara anggota OECD.[274]

Kesehatan

Harapan hidup di Australia cukup tinggi, 78,7 tahun untuk laki-laki, dan 83,5 tahun untuk perempuan yang lahir pada tahun 2006.[275] Australia menduduki peringkat tertinggi kanker kulit di dunia,[276] sementara rokok adalah penyebab penyakit, dan kematian terbesar yang dapat dicegah.[277] Australia memiliki salah satu proporsi tertinggi kelebihan bobot badan di antara negara-negara maju;[278] juga menjadi yang paling tersukses dalam hal pencegahan persebaran HIV/AIDS.[279][280]

Australia memperkenalkan perawatan kesehatan universal, yang dikenal sebagai Medibank, pada tahun 1975.[281] Dilanjutkan oleh pemerintah penerusnya, sekarang sedang dalam pengembangan lebih lanjut, Medicare berdiri pada tahun 1984. Ia didanai oleh pajak pendapatan yang dipungut sebagai iuran Medicare, kini dipatok sebesar 1,5%.[282] Secara tradisional, tanggung jawab pengelolaan kesehatan masyarakat dibagi antara pemerintah federal, dan pemerintah negara bagian. Negara bagian mengelola rumah sakit, dan memperbantukan jasa rawat-jalan, sementara persemakmuran mendanai Alur Manfaat Farmasi (pengurangan ongkos obat-obatan), dan praktik umum.[281] Di bawah pemerintahan Rudd, sebuah rencana reformasi kesehatan dirintis, yang akan memungkinkan pemerintah federal mengambil "tanggung jawab penuh bagi perawatan kesehatan pokok", intinya mengambil alih tanggung jawab pengelolaan rumah sakit, dan jasa rawat-jalan dari negara bagian.[283][284][285] Seluruh pengeluaran untuk pembiayaan kesehatan (termasuk sektor swasta) adalah kira-kira 9,8 persen PDB.[286]