Alkitab (
bahasa Inggris: Bible) adalah sebutan untuk sekumpulan naskah yang dipandang suci dalam
Yudaisme dan
Kekristenan. Kata "Alkitab" yang digunakan dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Arab, dan juga digunakan umat
Muslim untuk menyebut
Al-Qur'an.
[1] Alkitab merupakan sekumpulan
kitab suci yang ditulis pada waktu yang berlainan, oleh para penulis yang berbeda di lokasi-lokasi yang berbeda. Umat
Yahudi dan
Kristiani (Kristen) memandang kitab-kitab dalam Alkitab sebagai hasil dari pengilhaman ilahi, dan sebagai catatan otoritatif mengenai hubungan antara
Allah dengan
manusia.
Alkitab kanonik bervariasi tergantung pada tradisi ataupun kelompok; sejumlah kanon Alkitab telah berevolusi, dengan isi yang tumpang-tindih dan divergen.
[2] Perjanjian Lama Kristen bertumpang tindih dengan
Alkitab Ibrani dan
Septuaginta Yunani; Alkitab Ibrani dikenal dalam Yudaisme dengan sebutan
Tanakh.
Perjanjian Baru merupakan sekumpulan tulisan karya umat
Kristen awal, yang diyakini bahwa kebanyakan di antaranya adalah
para murid Yahudi Kristus, ditulis dalam
bahasa Yunani Koine abad pertama. Tulisan-tulisan Yunani Kristen awal ini terdiri dari berbagai narasi,
surat, dan
tulisan apokaliptik. Di antara
denominasi-denominasi Kristen terdapat beberapa perbedaan pendapat mengenai isi kanon, terutama dalam
Apokrifa, yakni sejumlah karya yang dipandang dengan beragam tingkat penghormatan.Berbagai kalangan Kristen menyikapi Alkitab secara berbeda. Kalangan Kristen
Katolik Roma,
Anglikan, dan
Ortodoks Timur menekankan harmoni serta arti penting Alkitab dan
tradisi suci, sementara kalangan Kristen
Protestan berfokus pada konsep
sola scriptura, atau hanya alkitab. Konsep ini timbul selama
Reformasi Protestan, dan banyak denominasi Protestan yang hingga saat ini terus mendukung penggunaan Alkitab sebagai satu-satunya sumber ajaran Kristen.Dengan jumlah total penjualan yang diperkirakan lebih dari 5 miliar kopi, Alkitab secara luas dianggap sebagai buku terlaris sepanjang sejarah.
[3][4] Diperkirakan bahwa penjualan tahunannya adalah 100 juta kopi,
[5][6] dan telah berpengaruh besar dalam sastra dan sejarah, terutama dalam
dunia Barat.
Alkitab Gutenberg adalah buku pertama yang dicetak secara massal, dan merupakan buku pertama yang dicetak menggunakan
mesin cetak bergerak.