Brigadir Jenderal TNI (Purn) Drs. Adityawarman Thaha (lahir di
Suliki, Lima Puluh Kota,
Sumatra Barat,
4 Maret 1945 – meninggal di
Jakarta,
12 Juni 2019 pada umur 74 tahun) adalah seorang perwira tinggi TNI
AD yang pernah memangku beberapa jabatan kemiliteran, diantaranya sebagai Staf Ahli
Panglima TNI.
[2] Adityawarman berasal dari korps infanteri
Angkatan Darat. Isu yang dikembangkan sejak tahun 1997 adalah Adityawarman Thaha mendapat predikat sebagai ahli bom terbaik pada pelatihan militer di
Fort Bragg,
Amerika Serikat bersama dengan
Sjafrie Sjamsoeddin yang mendapatkan predikat terbaik untuk kontra spionase dan anti-teror. Pada kenyataannya, Adityawarman Thaha merupakan lulusan Fort Benjamin Harrison, Indiana pada tahun 1975 dengan fokus studi Komputer Analis Data Processing.
[3]Setelah pensiun dari dinas kemiliteran, tokoh masyarakat
Sumbar asal Padangjopang,
Kabupaten Lima Puluh Kota ini aktif di organisasi kemasyarakatan, diantaranya sebagai Ketua Gebu
Minang (Gerakan Ekonomi & Budaya Minang) periode 2001–2004.
[4][5] Sebagai alumni
Pelajar Islam Indonesia Adityawarman didaulat untuk jadi Ketua Pengurus Pusat (PP) Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia periode 2011–2015.
[6]Adityawarman Thaha mengembuskan napas terakhir pada pukul 23.40 WIB, Rabu, 12 Juni 2019 di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Sebelumnya, ia sempat terbaring sakit di RSPAD pada 20 November 2018. Ia menderita sakit jantung dan ginjal.
[3] Jenazah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada 13 Juni 2019.
[7]